Besok Jumat (18/9), IHSG berpeluang kembali naik



JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melanjutkan penguatan besok Jumat (18/9). Hari ini Kamis (17/8) makin dekat dengan titik klimaks rapat federal open market committee (FOMC) IHSG menguat 1,06% ke level 4.378,39.

Aditya Perdana Putra, Analis Semesta Indovest menilai, penguatan IHSG disebabkan oleh sentimen positif dari momentum tiga bank BUMN yang menandatangani kesepakatan pinjaman senilai total US$ 3 miliar dengan China Development Bank, guna membiayai proyek infrastruktur pemerintah. Saham-saham perbankan secara umum pun menguat.

Purwoko Sartono, Analis Panin Sekuritas menilai, penetapan BI Rate yang tetap dijaga di level 7,5% tak merupakan sentimen positif bagi indeks. Sementara, Investor tengah menanti putusan The Fed dalam rapat FOMC untuk mengonfirmasi kenaikan suku bunganya pada bulan September 2015.


Purwoko, memprediksi secara teknikal IHSG besok akan cenderung menguat dalam rentang 4.350 – 4.420. Adapun secara fundamental, asumsinya jika The Fed masih menunda kenaikan suku bunganya maka IHSG besok atau jangka pendek berpeluang bullish. Cuma, secara jangka panjang efeknya justru negatif lantaran situasi ketidakpastian akan kembali menghinggapi pasar.

Aditya, senada prediksinya jika The Fed masih menahan kenaikan suku bunganya maka IHSG berpeluang menguat dalam rentang 4.322 – 4.415. Adapun, menurutnya jika mengacu pada indeks fed funds futures, kemungkinan The Fed akan menahan kenaikan suku bunganya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto