JAKARTA. Nilai tukar rupiah diprediksi menguat hingga akhir pekan meski sepi sentimen dalam negeri. Di pasar spot, Kamis (21/1) rupiah ditutup menguat 0,41% ke level Rp 13.906 per dollar AS dari sehari sebelumnya. Sementara kurs tengah Bank Indonesia (BI) memperlihatkan nilai tukar rupiah di hadapan dollar AS turun tipis 0,002% ke level Rp 13.899 per dollar AS. Ekonom PT Bank Central Asia Tbk, David Sumual mengatakan, angka deflasi AS bulan Desember menjadi pendorong nilai tukar rupiah. Secara tahunan, inflasi AS bulan Desember sebesar 0,7% juga berada di bawah proyeksi yakni 0,8%.
Besok Jumat (22/1), rupiah masih akan menguat
JAKARTA. Nilai tukar rupiah diprediksi menguat hingga akhir pekan meski sepi sentimen dalam negeri. Di pasar spot, Kamis (21/1) rupiah ditutup menguat 0,41% ke level Rp 13.906 per dollar AS dari sehari sebelumnya. Sementara kurs tengah Bank Indonesia (BI) memperlihatkan nilai tukar rupiah di hadapan dollar AS turun tipis 0,002% ke level Rp 13.899 per dollar AS. Ekonom PT Bank Central Asia Tbk, David Sumual mengatakan, angka deflasi AS bulan Desember menjadi pendorong nilai tukar rupiah. Secara tahunan, inflasi AS bulan Desember sebesar 0,7% juga berada di bawah proyeksi yakni 0,8%.