Besok, kapal kemanusiaan dengan 1.000 ton bantuan logistik akan tiba di Palu



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sekitar 1000 ton bantuan logistik kembali diantarkan bagi masyarakat terdampak bencana gempa bumi dan tsunami, Palu dan Donggala menggunakan KM Melinda 01 dari Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya menuju Pelabuhan Pantoloan, Palu Sulawesi Tengah pada Senin (8/10).

Diperkirakan kapal kemanusiaan ini akan tiba di Pelabuhan Pantoloan, Palu pada Rabu (10/10) dengan waktu tempuh perjalanan kurang lebih 70 jam.

Kapal kemanusiaan yang mengangkut bantuan logistik tersebut merupakan kerja sama PT ASDP Indonesia Ferry yang mengoperasikan KM Melinda 01, dengan Aksi Cepat Tanggap ACT), Kementerian Perhubungan, Kementerian BUMN, dan PT Citrabaru Adinusantara sebagai wujud kepedulian dan respon cepat dalam penanganan kondisi darurat pasca gempa bumi dan tsunami yang melumpuhkan wilayah Palu dan sekitarnya.


Corporate Secretary ASDP Imelda Alini mengatakan, pihaknya telah berkomitmen untuk mendukung mobilisasi bantuan yang dikirimkan oleh masyarakat, instansi, maupun komunitas yang mengirimkan bantuan KM Melinda 01 yang didapuk menjadi kapal kemanusiaan yang membawa 1.000 ton bantuan logistik bagi korban bencana di Palu dan Donggala

Kapal Kemanusiaan untuk Palu dan Donggala membawa 1.000 ton bantuan kemanusiaan dan ambulans. Adapun muatan sebanyak lima ratus ton di antaranya berupa beras yang dikumpulkan langsung dari Kabupaten Blora dan sekitarnya.

"Ratusan ton beras tersebut dipanen oleh petani lokal binaan Global Wakaf - ACT, melalui program Lumbung Pangan Wakaf (LPW)." kata Imelda dalam keterangan resminya, Selasa (9/10).

Sementara itu, ratusan ton sisanya berupa sembako, air mineral, obat-obatan, pakaian baru, paket sanitasi, kebutuhan pangan bayi dan balita, selimut, tenda, dan lainnya.

Berbagai jenis bantuan pangan dan logistik ini dihimpun dari masyarakat Indonesia, seperti dari Blora, Ngawi, Bojonegoro, Yogyakarta, Solo, Semarang, Malang, dan Surabaya.

Bantuan logistik tersebut dihimpun sejak Rabu (3/10) hingga Minggu (7/10) di gudang Indonesia Humanitarian Center (IHC) Surabaya yang berada di Pelabuhan Tanjung Perak.

General Manager ASDP Cabang Surabaya Rudy B. Hanafiah mengatakan, pihaknya telah mengerahkan bantuan kapal untuk evakuasi dan mobilisasi bantuan sejak bencana Lombok terjadi pada bulan Juli 2018. Armada ASDP langsung dikerahkan dari cabang-cabang terdekat ke lokasi terjadinya bencana.

Kali ini, bekerjasama dengan Aksi Cepat Tanggap Jawa Timur (Jatim) dalam mendistribusikan bantuan kemanusiaan menuju Pelabuhan Pantoloan, Palu yang diberangkatkan dari dermaga Ujung, Tanjung Perak Surabaya.

“Ini adalah kali pertama kapal cargo berangkat dari Surabaya, sebelumnya PT ASDP juga memberangkatkan KMP Drajat Paciran ke Palu yang membawa bantuan logistik serta peralatan dari PLN dan AirNav untuk menghidupkan kembali jaringan listrik dan bandara,” tuturnya.

ASDP juga kembali mengerahkan KMP Julung-Julung yang bertolak dari Pelabuhan Kariangau, Balikpapan menuju Pelabuhan Taipa, Palu pada Selasa (9/10) pukul 08.00 WITA.

Kapal ini membawa sebagian logistik Bantuan Presiden RI Joko Widodo berupa air mineral dan makanan ringan.

Logistik Bantuan Presiden yang terdiri dari 1.500 box air mineral dan 1.500 box biscuit ini diperkirakan tiba di Pelabuhan Taipa, Palu pada Rabu (10/10) pukul 07.00 WITA.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto