JAKARTA. Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) akan melakukan investigasi terkait insiden penembakan di Pelabuhan Sape, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB). Tim investigasi tersebut rencananya akan berangkat Selasa (27/12) besok. "Sekarang kami tengah melakukan koordinasi. Tapi, kami pastikan tim yang akan dipimpin Pak Ridha Saleh ini akan berangkat besok pagi," ujar Ketua Komnas HAM, Ifdal Kasim, pada jumpa pers di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Senin (26/12). Ifdal menuturkan, tim investigasi di lapangan nantinya akan memastikan kronologis insiden penembakan yang memakan tiga korban jiwa dari pengunjuk rasa Front Rakyat Anti Tambang (FRAT). Penembakan yang diduga kuat dilakukan anggota Brimob itu, ujar Ifdal, memang terkesan menyalahi prosedur tetap (protap) kepolisian.
Besok, Komnas HAM investigasi insiden Bima
JAKARTA. Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) akan melakukan investigasi terkait insiden penembakan di Pelabuhan Sape, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB). Tim investigasi tersebut rencananya akan berangkat Selasa (27/12) besok. "Sekarang kami tengah melakukan koordinasi. Tapi, kami pastikan tim yang akan dipimpin Pak Ridha Saleh ini akan berangkat besok pagi," ujar Ketua Komnas HAM, Ifdal Kasim, pada jumpa pers di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Senin (26/12). Ifdal menuturkan, tim investigasi di lapangan nantinya akan memastikan kronologis insiden penembakan yang memakan tiga korban jiwa dari pengunjuk rasa Front Rakyat Anti Tambang (FRAT). Penembakan yang diduga kuat dilakukan anggota Brimob itu, ujar Ifdal, memang terkesan menyalahi prosedur tetap (protap) kepolisian.