Besok, Montage akan menjual 648 juta saham MAP Aktif (MAPA) lewat private placement



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Salah satu pemegang saham PT MAP Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA), yakni Montage Company Limited akan menjual saham emiten ritel ini lewat private placement. Montage berencana menjual seluruh saham MAPA yang dimiliki, yakni 648,51 juta saham

Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), MAPA mengatakan bahwa emiten ritel ini akan membantu proses private placement. "Rencana private placement ini akan dilaksanakan pada tanggal 12 April 2019," ungkap manajemen MAPA dalam keterbukaan informasi, Kamis (11/4).

Pada akhir Maret 2019, Montage tercatat memiliki 423,28 juta saham MAPA atau setara dengan 14,85% dari modal disetor MAPA. PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) memiliki 83,50% saham MAPA. Sedangkan saham publik dengan kepemilikan kurang dari 5% hanya 1,65%.


Montage memiliki option agreement dengan pemegang saham utama MAPA, yakni PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) sehingga pada 12 April 2019, Montage memiliki 840,98 juta saham atau setara 29,50% dari modal disetor MAP Aktif.

MAPA mengungkapkan, saat ini belum memerlukan modal tambahan untuk perkembangan kegiatan usaha. "Maka salah satu alternatif untuk meningkatkan likuiditas perdagangan saham MAPA adalah melalui pelaksanaan private placement," ungkap MAPA.

Montage akan menjual 648,51 juta saham melalui private placement di luar dan di dalam Indonesia. Saham-saham ini akan ditawarkan kepada investor yang identitasnya dapat diketahui setelah proses book-building. Penyelesaian private placement akan bergantung pada persyaratan underwriting agreement. MAPA dan Montage telah menandatangani underwriting agreement dengan Deutsche Bank AG cabang Hong Kong, UBS AG cabang Singapura, PT Indo Premier Sekuritas dan Credit Suisse Singapore Limited pada 9 April 2019.

Montage adalah perusahaan yang didirikan dan menjalankan kegiatan usaha berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Cayman Islands. Montage merupakan perusahaan bidang pembiayaan melalui penyertaan modal ke dalam suatu perusahaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati