KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mulia Industrindo Tbk (MLIA) berencana melakukan pemecahan nilai nominal saham atau stock split dengan rasio satu banding lima (1:5). 

Nantinya, setiap saham MLIA dengan nilai nominal Rp 500 per saham akan dipecah menjadi 5 saham bernilai nominal masing-masing Rp 100 per saham. 

Emiten manufaktur ini, menjadwalkan awal perdagangan saham dengan nilai nominal baru di pasar reguler dan negosiasi pada 15 Juli 2022.

Lalu, akhir penyelesaian transaksi saham dengan nilai nominal lama di pasar reguler dan negosiasi sekaligus tanggal penentuan pemegang rekening yang berhak atas stock split jatuh pada 18 Juli 2022.

Baca Juga: Pada Semester II, Garuda Indonesia (GIAA) Yakin Dapat Mulai Catatkan Kinerja Positif

Saham dengan nominal baru hasil pelaksanaan stock split akan didistribusikan melalui sub rekening efek masing-masing pemegang saham pada 19 Juli 2022. 

Sehubungan dengan stock split ini, manajemen Mulia Industrindo menjelaskan akan peniadaan perdagangan perdagangan di pasar tunai selama dua hari pada 15-18 Juli 2022. 

Sementara itu, hingga pukul 10:00 WIB, saham MLIA berada di zona merah dengan melemah 0,71% atau turun 20 poin di level Rp 2.810 per saham di perdagangan Kamis (14/7). Kapitalisasi pasarnya mencapai Rp 3,72 triliun. 

Dalam keterbukaan informasi, MLIA menjelaskan aksi stock split ini bertujuan untuk meningkatkan likuiditas perdagangan saham Perseroan di Bursa Efek Indonesia di masa yang akan datang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi