JAKARTA. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan menyampaikan posisi pemerintah pasca penangkapan tiga petugas Kementerian Kelautan dan Perikanan oleh aparat Malaysia. Presiden akan menyampaikan pidato tersebut di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur pada Rabu (1/9) malam.Presiden mengatakan, sebenarnya Menteri Luar Negeri maupun Menteri Koordinator Politik dan Keamanan kerapkali memberikan penjelasan ke publik pasca insiden penangkapan itu. Namun, dia mengatakan penjelasan itu belum cukup meredakan kecaman masyarakat terhadap Malaysia. "Saya ingin mendudukkan persoalan pada tempatnya dan mengajak masyarakat berpikir rasional dan tidak emosional," ujar Presiden usai sidang kabinet terbatas di kantor Kepresidenan, Selasa (31/8).Bukan itu saja, SBY juga menilai persoalan itu sudah masuk ke ranah politik dalam negeri. "Saya ikuti masih terjadi wacana politik di dalam negeri kita," imbuhnya.SBY menjamin, pemerintah tetap tegas dan tanpa kompromi dalam menangani persoalan yang bersentuhan dengan kedaulatan wilayah. Selain itu, SBY juga meminta pemerintah Malaysia lebih sungguh-sungguh menyelesaikan perundingan batas wilayah maritim dengan Indonesia. Sekadar informasi, Presiden sudah mengirim surat kepada pemerintah Malaysia pekan lalu yang berisi tentang keprihatinan atas penangkapan pertugas Kementerian Kelautan dan Perikanan serta meminta Malaysia meneruskan perundingan batas wilayah maritim dengan Indonesia. Namun, belum ada jawaban resmi atas surat presiden tersebut.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Besok, Presiden sikapi insiden dengan Malaysia
JAKARTA. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan menyampaikan posisi pemerintah pasca penangkapan tiga petugas Kementerian Kelautan dan Perikanan oleh aparat Malaysia. Presiden akan menyampaikan pidato tersebut di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur pada Rabu (1/9) malam.Presiden mengatakan, sebenarnya Menteri Luar Negeri maupun Menteri Koordinator Politik dan Keamanan kerapkali memberikan penjelasan ke publik pasca insiden penangkapan itu. Namun, dia mengatakan penjelasan itu belum cukup meredakan kecaman masyarakat terhadap Malaysia. "Saya ingin mendudukkan persoalan pada tempatnya dan mengajak masyarakat berpikir rasional dan tidak emosional," ujar Presiden usai sidang kabinet terbatas di kantor Kepresidenan, Selasa (31/8).Bukan itu saja, SBY juga menilai persoalan itu sudah masuk ke ranah politik dalam negeri. "Saya ikuti masih terjadi wacana politik di dalam negeri kita," imbuhnya.SBY menjamin, pemerintah tetap tegas dan tanpa kompromi dalam menangani persoalan yang bersentuhan dengan kedaulatan wilayah. Selain itu, SBY juga meminta pemerintah Malaysia lebih sungguh-sungguh menyelesaikan perundingan batas wilayah maritim dengan Indonesia. Sekadar informasi, Presiden sudah mengirim surat kepada pemerintah Malaysia pekan lalu yang berisi tentang keprihatinan atas penangkapan pertugas Kementerian Kelautan dan Perikanan serta meminta Malaysia meneruskan perundingan batas wilayah maritim dengan Indonesia. Namun, belum ada jawaban resmi atas surat presiden tersebut.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News