JAKARTA. Mulai besok Selasa (19/6), Kementerian Pertanian akan menutup Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta dari aktivitas impor produk hortikultura. Importir hortikultura hanya boleh impor melalui pelabuhan lain yang sudah ditunjuk pemerintah. Banun Harpini, Kepala Badan Karantina Pertanian, Kementerian Pertanian menyatakan, ada dua beleid yang akan menutup pelabuhan dari produk hortikultura impor itu. ” Tanjung Priok resmi (dari impor hortikutural) pada 19 Juni 2012," kata Banun, Senin (18/6). Dua beleid yang mendasari penutupan pelabuhan Tanjung Priok dari aktivitas impor produk hortikultura itu adalahl; Pertama, Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) No 42/2012 tentang, Persyaratan Teknis dan Tindakan Karantina Tumbuhan untuk Pemasukan Buah-Buahan atau Sayuran Buah Segar ke dalam Wilayah Negara Republik Indonesia.
Besok, Priok tertutup untuk impor hortikultura
JAKARTA. Mulai besok Selasa (19/6), Kementerian Pertanian akan menutup Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta dari aktivitas impor produk hortikultura. Importir hortikultura hanya boleh impor melalui pelabuhan lain yang sudah ditunjuk pemerintah. Banun Harpini, Kepala Badan Karantina Pertanian, Kementerian Pertanian menyatakan, ada dua beleid yang akan menutup pelabuhan dari produk hortikultura impor itu. ” Tanjung Priok resmi (dari impor hortikutural) pada 19 Juni 2012," kata Banun, Senin (18/6). Dua beleid yang mendasari penutupan pelabuhan Tanjung Priok dari aktivitas impor produk hortikultura itu adalahl; Pertama, Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) No 42/2012 tentang, Persyaratan Teknis dan Tindakan Karantina Tumbuhan untuk Pemasukan Buah-Buahan atau Sayuran Buah Segar ke dalam Wilayah Negara Republik Indonesia.