KONTAN.CO.ID - DUBAI. Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman sepakat bahwa penawaran publik perdana alias IPO dari raksasa minyak milik negara yakni Aramco akan diumumkan pada hari Minggu.

Sejumlah sumber Reuters menyebut perusahaan minyak top dunia ini akan mengumumkan intention to float (ITF)  pada 3 November besok. "Putra mahkota akhirnya memberi lampu hijau," kata satu sumber.

Baca Juga: Al-Baghdadi tewas, Amerika cermati calon pemimpin ISIS berikutnya

Pejabat dan penasihat Saudi Aramco telah mengadakan pertemuan pada menit-menit akhir dengan investor selama beberapa hari terakhir dalam upaya untuk mencapai penilaian yang mendekati US$ 2 triliun sebelum melakukan listing yang diharapkan pada hari Minggu.

Pertemuan terakhir oleh pemerintah Saudi pada Jumat malam adalah untuk memutuskan apakah akan melanjutkan listing.

Untuk mencapai US$ 2 triliun dalam IPO terbesar dalam sejarah, Riyadh membutuhkan pencatatan awal dari 1% -2% saham di pasar saham Saudi untuk mengumpulkan setidaknya US$ 20 miliar sampai US$ 40 miliar.

IPO ini adalah inti dari rencana putra mahkota untuk merubah ekonomi Saudi dan melakukan diversifikasi dari ketergantungan minyak. Tetapi ada berbagai penundaan IPO sejak diumumkan pertama kali pada tahun 2016.

Baca Juga: Trump: Pembicaraan dagang dengan China berjalan baik

Arab Saudi akhirnya ingin melepas 5% dari total saham perusahaan. 

Editor: Tendi Mahadi