JAKARTA. Keputusan Bank Indonesia (BI) menjaga tingkat suku bunga acuan BI (BI rate) memberi kekuatan terhadap rupiah pada hari ini (19/5). Namun sentimen tersebut tidak akan bertahan lama. Diperkirakan pada perdagangan besok (Rabu 20/5) rupiah akan bergerak terbatas dengan kecenderungan melemah. Berdasarkan data Bloomberg, Selasa (19/5) di pasar spot rupiah menguat 0,31% ke level 13.098 per dollar AS. Namun, kurs tengah BI justru mencatat rupiah melemah 0,51% ke level 13.183 per dollar AS. Research and Analyst PT Monex Investindo Futures, Faisyal menilai langkah BI untuk mempertahankan tingkat suku bunga di tengah intervensi pemerintah yang justru menginginkan pemangkasan suku di sambut baik oleh investor. “Langkah BI untuk mempertahankan kebijakan moneternya, berdampak positif terhadap rupiah,” katanya. Faisyal menambahkan rupiah tetap bertenaga meski disisi lain dollar AS tengah menguat. Sebab, pasar lebih merespon terhadap pernyataan BI. Namun Faisyal menduga sentimen positif ini tidak akan berlangsung lama. Besok (Rabu 20/5) perhatian pasar akan kembai tertuju pada rilis notulensi rapat reguler The Federal Reserve (FOMC meeting minutes) pada nanti malam. Mengacu hal tersebut Faisyal, memprediksi rupiah pada perdagangan Rabu besok diperkirakan akan bergerak terbatas dengan kecenderungan melemah dengan kisaran 13. 070-13.210 per dollar AS. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Besok rupiah diperkirakan melemah terhadap dollar
JAKARTA. Keputusan Bank Indonesia (BI) menjaga tingkat suku bunga acuan BI (BI rate) memberi kekuatan terhadap rupiah pada hari ini (19/5). Namun sentimen tersebut tidak akan bertahan lama. Diperkirakan pada perdagangan besok (Rabu 20/5) rupiah akan bergerak terbatas dengan kecenderungan melemah. Berdasarkan data Bloomberg, Selasa (19/5) di pasar spot rupiah menguat 0,31% ke level 13.098 per dollar AS. Namun, kurs tengah BI justru mencatat rupiah melemah 0,51% ke level 13.183 per dollar AS. Research and Analyst PT Monex Investindo Futures, Faisyal menilai langkah BI untuk mempertahankan tingkat suku bunga di tengah intervensi pemerintah yang justru menginginkan pemangkasan suku di sambut baik oleh investor. “Langkah BI untuk mempertahankan kebijakan moneternya, berdampak positif terhadap rupiah,” katanya. Faisyal menambahkan rupiah tetap bertenaga meski disisi lain dollar AS tengah menguat. Sebab, pasar lebih merespon terhadap pernyataan BI. Namun Faisyal menduga sentimen positif ini tidak akan berlangsung lama. Besok (Rabu 20/5) perhatian pasar akan kembai tertuju pada rilis notulensi rapat reguler The Federal Reserve (FOMC meeting minutes) pada nanti malam. Mengacu hal tersebut Faisyal, memprediksi rupiah pada perdagangan Rabu besok diperkirakan akan bergerak terbatas dengan kecenderungan melemah dengan kisaran 13. 070-13.210 per dollar AS. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News