Besok rupiah diperkirakan menguat terbatas



JAKARTA. Pada penutupan pasar pada Selasa (31/3), nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat bergerak konsolidasi. Pergerakan stabil ini mengarah pada kecenderungan yang positif.

Di pasar spot, Selasa (31/3) posisi rupiah terhadap USD bergerak menguat tipis 0,01% ke level Rp 13.074 dibanding hari sebelumnya. Hal yang sama juga terjadi di kurs tengah Bank Indonesia, rupiah naik tipis 0,01% dan bertengger di level Rp 13.084.

Analis Pasar Uang Bank Mandiri Tbk Rully Arya Wisnubroto menjelaskan, pergerakan konsolidasi ini lebih karena pasar sedang wait and see. Perhatian pasar tersedot pada rilis data inflasi pada Rabu (1/4) esok oleh BPS. “Diperkirakan inflasi bulan Maret 2015 akan sedikit meningkat,” kata Rully. Salah satu sebabnya adalah kenaikan harga BBM.


Sedangkan dari faktor eksternal, pasar juga menanti data pengangguran AS mingguan yang akan rilis Kamis (2/4) mendatang. Prediksinya angka klaim pengangguran mingguan AS akan naik dari 282.000 menjadi 285.000.

Melihat pergerakan pasar yang sedang menanti ini, Rully menduga rupiah Rabu (1/4) besok bisa naik terbatas. “Kenaikan bisa terjadi kalau angka inflasi berada di bawah perkiraan pasar,” katanya. Sebagai informasi, pasar menduga bahwa inflasi Indonesia Maret 2015 berada di kisaran 0,25% dari sebelumnya deflasi 0,36%.

“Penahan kenaikan kuat rupiah adalah penantian pasar akan data pengangguran AS,” duga Rully. Pasalnya, data pengangguran ini bisa menjadi indikasi kenaikan suku bunga yang akan diambil oleh The Fed pada tahun 2015 ini.

Dengan perkiraan bahwa rupiah Rabu (1/4) bergerak konsolidasi cenderung menguat terbatas, Rully menduga rupiah bisa bergerak di antara Rp 12.975 – Rp 13.095.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Uji Agung Santosa