JAKARTA. Rupiah berpeluang menguat besok menyusul hasil pertemuan Euro Summits yang menentukan nasib utang Yunani.

Di pasar spot, Senin (22/6), rupiah menguat 0,19% ke level Rp 13.390. Serupa, kurs tengah rupiah Bank Indonesia menanjak tipis 0,04% menjadi Rp 13.318.

Sri Wahyudi, Research and Analyst PT Fortis Asia Futures menduga, Selasa (23/6), rupiah berpeluang menguat terbatas karena pasar masih menunggu hasil pertemuan Euro Summits.

Jika Yunani berhasil diselamatkan, maka dollar AS akan kembali melemah sehingga rupiah bisa mencuri kesempatan untuk melanjutkan penguatan.

Sekadar informasi, Senin (22/6), para pemimpin negara-negara zona Eropa mengadakan pertemuan Euro Summits terkait nasib Yunani. Rapat tersebut juga dihadiri oleh Presiden European Central Bank (ECB), Mario Draghi dan Managing Director Dana Moneter Internasional atawa IMF, Christine Legarde.

Selain itu, pada Senin (22/6) malam, AS akan merilis data penjualan perumahan, Existing Home Sales per Mei 2015 yang diprediksi mencapai 5,27 juta, lebih tinggi ketimbang posisi bulan sebelumnya yang tercatat 5,04 juta.

Jika proyeksi tersebut benar, maka rupiah berpotensi melemah. "Tapi pelemahannya juga tidak akan banyak karena dari minggu kemarin rupiah menguat terus," katanya.

Wahyudi memprediksi, rupiah besok bergerak di kisaran 13.256 - 13.318.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto