JAKARTA. Pasca pernyataan The Fed yang memberikan sinyal masih belum akan menaikkan suku bunga Amerika Serikat (AS) dalam waktu dekat, membuat rupiah rebound. Penguatan rupiah tertopang mengendurnya otot index dollar AS. Di pasar spot, Rabu (25/2) posisi rupiah terhadap dollar AS naik 0,51% dibanding penutupan hari sebelumnya yang menyentuh level Rp 12.856. Sedangkan kurs tengah Bank Indonesia mencatatkan rupiah mengendur 0,16% ke level Rp 12.887. Research and Analyst PT Monex Investindo Futures, Faisyal mengungkapkan, rupiah mendapat angin segar atas pernyataan Gubernur Bank Sentral AS, Janet Yellen. Komentar Yellen yang bernada negatif (dovish), tidak hanya melumpuhkan dollar terhadap rupiah, melainkan juga terhadap mata uang dunia lainnya. Akibatnya, aset berisiko, seperti rupiah diuntungkan.
Besok rupiah diprediksi menguat terbatas
JAKARTA. Pasca pernyataan The Fed yang memberikan sinyal masih belum akan menaikkan suku bunga Amerika Serikat (AS) dalam waktu dekat, membuat rupiah rebound. Penguatan rupiah tertopang mengendurnya otot index dollar AS. Di pasar spot, Rabu (25/2) posisi rupiah terhadap dollar AS naik 0,51% dibanding penutupan hari sebelumnya yang menyentuh level Rp 12.856. Sedangkan kurs tengah Bank Indonesia mencatatkan rupiah mengendur 0,16% ke level Rp 12.887. Research and Analyst PT Monex Investindo Futures, Faisyal mengungkapkan, rupiah mendapat angin segar atas pernyataan Gubernur Bank Sentral AS, Janet Yellen. Komentar Yellen yang bernada negatif (dovish), tidak hanya melumpuhkan dollar terhadap rupiah, melainkan juga terhadap mata uang dunia lainnya. Akibatnya, aset berisiko, seperti rupiah diuntungkan.