KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penguatan rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) diperkirakan mulai tertahan. Masih banyak sentimen negatif yang bisa menjegal laju penguatan mata uang Garuda. Pergerakannya masih akan didominasi isu perang dagang antara AS dan China. “Kalau China tidak memberikan balasan atas twitter Trump, maka rupiah berpotensi menguat terbatas,” kata Faisyal, analis PT Monex Investindo Futures kepada Kontan.co.id, Senin (9/4). Sebelumnya, ia menilai, penguatan rupiah yang terjadi Senin (9/4) karena pasar merepons cuitan Presiden AS Donald Trump dalam akun media sosial twitter. Pada Minggu (8/4), politikus Partai Republik itu menyebut China akan melonggarkan kebijakan perdagangannya ke AS.
Besok, rupiah diramal menguat terbatas
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penguatan rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) diperkirakan mulai tertahan. Masih banyak sentimen negatif yang bisa menjegal laju penguatan mata uang Garuda. Pergerakannya masih akan didominasi isu perang dagang antara AS dan China. “Kalau China tidak memberikan balasan atas twitter Trump, maka rupiah berpotensi menguat terbatas,” kata Faisyal, analis PT Monex Investindo Futures kepada Kontan.co.id, Senin (9/4). Sebelumnya, ia menilai, penguatan rupiah yang terjadi Senin (9/4) karena pasar merepons cuitan Presiden AS Donald Trump dalam akun media sosial twitter. Pada Minggu (8/4), politikus Partai Republik itu menyebut China akan melonggarkan kebijakan perdagangannya ke AS.