Besok, sell on strength untuk USD/JPY



JAKARTA. Menilik dari sisi teknikal, ada kans pasangan USD/JPY melemah di perdagangan besok. Meski analis menyarankan untuk mewaspadai rilis data Amerika Serikat (AS) nanti malam.

Mengutip Bloomberg, Kamis (22/12) pukul 16.50 WIB pasangan USD/JPY menguat tipis 0,03% di level 117,59 dibanding hari sebelumnya.

Anthonius Edyson, Research and Analyst PT Astronacci International menduga pada Jumat (23/12) pergerakan pasangan akan ditentukan oleh rilis data GDP AS kuartal tiga 2016 yang diduga tumbuh dari 3,2% menjadi 3,3%.


Itu akan menjadi penopang kelanjutan penguatan USD walau bukan berarti langkah USD tanpa hambatan. Sebab pemesanan barang tahan lama AS melambat dari 0,8% menjadi 0,2% serta klaim pengangguran mingguan diperkirakan bertambah dari 254.000 menjadi 255.000.

Data mixed tersebut bisa semakin mempersempit penguatan USD/JPY. “Dari sisi teknikal peluang melemah sudah terlihat sehingga bisa mendukung koreksi teknikal,” tambah Anthonius.

Meski baik menguat atau melemah pasangan ini akan bergerak dalam rentang sempit. Yen cenderung mengikuti pergerakan USD sebab pasar Jepang libur jelang Natal.

Berdasarkan price action analysis, pasangan USD/JPY berpeluang untuk kembali turun. Hal ini terlihat dari terbentuknya pola running double top yang mengonfirmasi pelemahan lanjutan. Arah pelemahan akan terus berlanjut dan mendekati level support berikutnya.

"Sebaiknya untuk besok lebih baik ambil posisi sell on strength," saran Anthonius. Dengan memperhatikan support di kisaran 116,84 – 117,19 dan resistance antara 117,87 – 118,06.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto