JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan bergerak bervariasi cenderung tertekan pada perdagangan Senin (1/8) besok. Pasalnya, indikator teknikal menunjukkan kondisi indeks sudah dalam kondisi jenuh beli. Lanjar Nafi, analis Reliance Securities mengatakn secara teknikal IHSG membentuk pola bearish engulfing dengan break out support MA7 yang sebelumnya cukup kuat. Indikator pun perlahan terkonsolidasi negatif terlihat pada stochastic yang kembali tertekan dengan momentum RSI yang mulai terlihat bearish momentum dari area overbought. "Sehingga diperkirakan IHSG pekan depan akan bergerak cenderung mixed berpeluang kembali tertekan dengan range pergerakan 5.179-5.285." kata Lanjar dalam riset yang diterima KONTAN, Minggu (31/7).
Pada peedagangan akhir pekan laalu sekaligus akhir July (29/7), IHSG ditutup pada zona negatif turun 83.22 poin atau 1.57% dilevel 5215.99 setelah sempat menguat selama sesi pertama. Terlihat investor domestik melakukan aksi jual sedangkan investor asing masih tercatat net buy yang tertinggi pada bulan ini yakni Rp 1,58 triliun. Total capital in flow yang terjadi pada bulan ini merupakan terbesar sejak 23 bulan terakhir yakni Rp 12.21 triliun.