JAKARTA. Kepala Biro Pemeliharaan Bangunan dan Instalasi Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR RI Sumirat menuturkan, proses tender saat ini memasuki masa sanggah pra kualifikasi perusahaan peserta tender pembangunan gedung baru DPR.Kemudian besok, Rabu (13/4), akan diumumkan perusahaan mana saja yang akan melanjutkan dalam proses aanwijzing (penjelasan pekerjaan).Sebelumnya, ada 11 perusahaan yang sudah mendaftarkan diri sebagai peserta lelang. Mereka adalah, PT Hutama Karya, PT Waskita Karya, PT Pembangunan Perumahan (PP), PT Tetra Konstruksindo, PT Nindya Karya, Kerjasama Operasi (KSO) antara PT Wijaya Karya (Wika) dan PT Adhi Karya, PT Duta Graha Indah, PT Krakatau Engineering, PT Abdi Mulia Berkah, PT Jaya Konstruksi MP, serta PT Tiga Mutiara.Menurut Sumirat dari 11 perusahaan yang mendaftarkan diri, ada tiga perusahaan yang tidak memasukkan dokumen kualifikasi. Ketiganya adalah PT Krakatau Engineering, PT Tetra Konstruksindo, dan PR Abdi Mulia Berkah."Dengan demikian saat ini tinggal delapan perusahaan yang masih bisa mengikuti tahapan selanjutnya. Kedelapan perusahaan ini masih dievaluasi oleh panitia lelang. Setelah itu panitia lelang akan mengumumkan perusahaan-perusahaan yang lolos ke tahap selanjutnya dalam proses aanwijzing (penjelasan pekerjaan)," ujar Sumirat saat dihubungi, Selasa (12/4).Sumirat bilang, dari delapan perusahaan yang memberikan dokumen kualifikasi, belum tentu kedelapan perusahaan tersebut akan lolos ke tahap selanjutnya. "Bisa jadi perusahaan yang lolos menjalani aanwijzing kurang dari delapan perusahaan," tegasnya.Lanjutnya, Rabu (13/4), merupakan akhir dari masa sanggah dan segera diumumkan perusahaan mana yang akan melakukan proses aanwijzing. Bukan hanya itu, Sumirat juga memperkirakan pada 22 Juni 2011 proses pembangunan gedung baru DPR akan mulai berjalan.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Besok, Setjen DPR umumkan perusahaan yang lolos tahap aanwijzing
JAKARTA. Kepala Biro Pemeliharaan Bangunan dan Instalasi Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR RI Sumirat menuturkan, proses tender saat ini memasuki masa sanggah pra kualifikasi perusahaan peserta tender pembangunan gedung baru DPR.Kemudian besok, Rabu (13/4), akan diumumkan perusahaan mana saja yang akan melanjutkan dalam proses aanwijzing (penjelasan pekerjaan).Sebelumnya, ada 11 perusahaan yang sudah mendaftarkan diri sebagai peserta lelang. Mereka adalah, PT Hutama Karya, PT Waskita Karya, PT Pembangunan Perumahan (PP), PT Tetra Konstruksindo, PT Nindya Karya, Kerjasama Operasi (KSO) antara PT Wijaya Karya (Wika) dan PT Adhi Karya, PT Duta Graha Indah, PT Krakatau Engineering, PT Abdi Mulia Berkah, PT Jaya Konstruksi MP, serta PT Tiga Mutiara.Menurut Sumirat dari 11 perusahaan yang mendaftarkan diri, ada tiga perusahaan yang tidak memasukkan dokumen kualifikasi. Ketiganya adalah PT Krakatau Engineering, PT Tetra Konstruksindo, dan PR Abdi Mulia Berkah."Dengan demikian saat ini tinggal delapan perusahaan yang masih bisa mengikuti tahapan selanjutnya. Kedelapan perusahaan ini masih dievaluasi oleh panitia lelang. Setelah itu panitia lelang akan mengumumkan perusahaan-perusahaan yang lolos ke tahap selanjutnya dalam proses aanwijzing (penjelasan pekerjaan)," ujar Sumirat saat dihubungi, Selasa (12/4).Sumirat bilang, dari delapan perusahaan yang memberikan dokumen kualifikasi, belum tentu kedelapan perusahaan tersebut akan lolos ke tahap selanjutnya. "Bisa jadi perusahaan yang lolos menjalani aanwijzing kurang dari delapan perusahaan," tegasnya.Lanjutnya, Rabu (13/4), merupakan akhir dari masa sanggah dan segera diumumkan perusahaan mana yang akan melakukan proses aanwijzing. Bukan hanya itu, Sumirat juga memperkirakan pada 22 Juni 2011 proses pembangunan gedung baru DPR akan mulai berjalan.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News