JAKARTA. Ketua Majelis Wali Amanat Universitas Indonesia (Ketua MWA UI) Said Aqil Siradj menegaskan, semua calon rektor Universitas Indonesia (UI) harus terbebas dari unsur partai politik (parpol). Baik itu pengurus, maupun simpatisan suatu parpol. Said menyatakan, aturan tersebut diberlakukan untuk menepis kekhawatiran UI ditunggangi oleh parpol tertentu. Sebagai institusi pendidikan, UI diharapkan mampu berperan menyelesaikan sejumlah permasalahan bangsa. "Kami ingin jadikan UI sebagai referensi dari permasalahan bangsa. Kalau ada calon dari parpol, nanti khawatir ada titipan," kata Said, Selasa (19/6) di Jakarta.
Besok, UI resmi buka lowongan rektor
JAKARTA. Ketua Majelis Wali Amanat Universitas Indonesia (Ketua MWA UI) Said Aqil Siradj menegaskan, semua calon rektor Universitas Indonesia (UI) harus terbebas dari unsur partai politik (parpol). Baik itu pengurus, maupun simpatisan suatu parpol. Said menyatakan, aturan tersebut diberlakukan untuk menepis kekhawatiran UI ditunggangi oleh parpol tertentu. Sebagai institusi pendidikan, UI diharapkan mampu berperan menyelesaikan sejumlah permasalahan bangsa. "Kami ingin jadikan UI sebagai referensi dari permasalahan bangsa. Kalau ada calon dari parpol, nanti khawatir ada titipan," kata Said, Selasa (19/6) di Jakarta.