JAKARTA. PT Bess Finance giat melakukan penjajakan kerjasama dengan perbankan untuk mendukung pendanaan bisnis tahun ini. Komisaris Utama Bess Finance Benny Wennas mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan penandatanganan pinjaman dengan bank Victoria. "Hal ini merupakan apresiasi perbankan terhadap bisnis pembiayaan yang memiliki potensi untuk tumbuh pesat di tahun ini," ujar Benny dalam siaran persnya kepada KONTAN, Kamis (29/7). Sayangnya Benny tidak menyebutkan nominal pinjaman yang akan diterimakan kepada perusahaannya itu.Benny mengungkapkan, dana perbankan ini sangat dibutuhkan perusahaan karena terkait dengan permodalan guna mendorong ekspansi dan rencana bisnis perusahaan. Selain bank Victoria, Bess Finance sebelumnya sudah mendapatkan dukungan dana dari beberapa perbankan. Antara lain Bank Panin yang memberikan pinjaman Rp 130 miliar, Bank Syariah Mandiri Rp 30 miliar, Bank Kesawan Rp 60 miliar, dan Bank Ganesha Rp 30 miliar.Bess Finance yang fokus ke bisnis kendaraan bekas, pertumbuhan penjualannya di semester I naik 40% dengan total penyaluran mencapai Rp 270 miliar dengan kontribusi terbesar untuk kendaraan roda dua. Hingga akhir tahun, Bess menargetkan pembiayaan baru sebesar Rp 400 miliar. Benny optimistis target ini akan tercapai, seiring ekspansi perusahaan ke berbagai wilayah di Indonesia. “Wilayah Sumatera merupakan target jangka pendek kami dalam melebarkan sayap. Sumatera merupakan pasar ke dua terbesar setelah Jawa,” ungkap Benny.
Bess Finance Gencar Jajaki Kerjasama Dengan Bank
JAKARTA. PT Bess Finance giat melakukan penjajakan kerjasama dengan perbankan untuk mendukung pendanaan bisnis tahun ini. Komisaris Utama Bess Finance Benny Wennas mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan penandatanganan pinjaman dengan bank Victoria. "Hal ini merupakan apresiasi perbankan terhadap bisnis pembiayaan yang memiliki potensi untuk tumbuh pesat di tahun ini," ujar Benny dalam siaran persnya kepada KONTAN, Kamis (29/7). Sayangnya Benny tidak menyebutkan nominal pinjaman yang akan diterimakan kepada perusahaannya itu.Benny mengungkapkan, dana perbankan ini sangat dibutuhkan perusahaan karena terkait dengan permodalan guna mendorong ekspansi dan rencana bisnis perusahaan. Selain bank Victoria, Bess Finance sebelumnya sudah mendapatkan dukungan dana dari beberapa perbankan. Antara lain Bank Panin yang memberikan pinjaman Rp 130 miliar, Bank Syariah Mandiri Rp 30 miliar, Bank Kesawan Rp 60 miliar, dan Bank Ganesha Rp 30 miliar.Bess Finance yang fokus ke bisnis kendaraan bekas, pertumbuhan penjualannya di semester I naik 40% dengan total penyaluran mencapai Rp 270 miliar dengan kontribusi terbesar untuk kendaraan roda dua. Hingga akhir tahun, Bess menargetkan pembiayaan baru sebesar Rp 400 miliar. Benny optimistis target ini akan tercapai, seiring ekspansi perusahaan ke berbagai wilayah di Indonesia. “Wilayah Sumatera merupakan target jangka pendek kami dalam melebarkan sayap. Sumatera merupakan pasar ke dua terbesar setelah Jawa,” ungkap Benny.