KONTAN.CO.ID - PT Bentara Sinergies Multifinance (Bess Finance) optimistis mengejar target penyaluran pembiayaan Rp 2 triliun hingga akhir tahun ini. Direktur Utama Bess Finance Anta Winarta mengatakan, hingga Juli 2017 perseroan telah mengantongi pembiayaan sebesar Rp 900 miliar. Artinya, Bess Finance telah merealisasikan 45% dari target awal. “Jika dibandingkan dengan periode Juli tahun lalu kenaikan pembiayaan cukup signifikan yakni sebesar 50%,” terang Anta kepada KONTAN, baru-baru ini. Adapun portofolio pembiayaan Bess Finance saat ini masih terfokuskan pada kendaraan bekas dengan kontribusi motor bekas sebesar 60%-65%, mobil bekas 30% dan sisanya lagi pembiayaan modal kerja untuk usaha kecil menengah (UKM), pembiayaan umroh dan investasi. Guna mengejar target pembiayaan, Bess Finance akan mengoptimalkan jaringan yang telah dimiliki saat ini sebanyak 240 kantor pelayanan. “Kami optimis dengan target tersebut tentunya upaya kami dengan meningkatkan jaringan tersebut. Kami belum berencana untuk tambah kantor pelayanan lagi tahun ini,” tambah Anta. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Bess Finance pede kejar pembiayaan Rp 2 triliun
KONTAN.CO.ID - PT Bentara Sinergies Multifinance (Bess Finance) optimistis mengejar target penyaluran pembiayaan Rp 2 triliun hingga akhir tahun ini. Direktur Utama Bess Finance Anta Winarta mengatakan, hingga Juli 2017 perseroan telah mengantongi pembiayaan sebesar Rp 900 miliar. Artinya, Bess Finance telah merealisasikan 45% dari target awal. “Jika dibandingkan dengan periode Juli tahun lalu kenaikan pembiayaan cukup signifikan yakni sebesar 50%,” terang Anta kepada KONTAN, baru-baru ini. Adapun portofolio pembiayaan Bess Finance saat ini masih terfokuskan pada kendaraan bekas dengan kontribusi motor bekas sebesar 60%-65%, mobil bekas 30% dan sisanya lagi pembiayaan modal kerja untuk usaha kecil menengah (UKM), pembiayaan umroh dan investasi. Guna mengejar target pembiayaan, Bess Finance akan mengoptimalkan jaringan yang telah dimiliki saat ini sebanyak 240 kantor pelayanan. “Kami optimis dengan target tersebut tentunya upaya kami dengan meningkatkan jaringan tersebut. Kami belum berencana untuk tambah kantor pelayanan lagi tahun ini,” tambah Anta. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News