JAKARTA. PT Bentara Sinergies Finance alias Bess Finance siap melantai alias Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia di penghujung tahun nanti. Dalam aksi korporasi ini, perusahaan pembiayaan tersebut berniat melepas 20% - 40% sahamnya kepada publik. Anta Winarta, Direktur Utama Bess Finance mengakui hal tersebut. Ia memperkirakan, IPO akan dilakukan pada November atau paling lambat Desember tahun ini. "Kami sudah menunjuk satu penjamin emisi, yaitu Danareksa," ujarnya, Senin (8/6). Menurut Benny Wennas, Komisaris Utama sekaligus salah satu pemegang saham Bess Finance, 20% - 40% saham yang akan dilepas tersebur diperkirakan bernilai sekitar Rp 200 miliar - Rp 350 miliar. "Bergantung pasar juga ya nanti," terang dia.
Bess Finance siap lepas 40% saham ke publik
JAKARTA. PT Bentara Sinergies Finance alias Bess Finance siap melantai alias Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia di penghujung tahun nanti. Dalam aksi korporasi ini, perusahaan pembiayaan tersebut berniat melepas 20% - 40% sahamnya kepada publik. Anta Winarta, Direktur Utama Bess Finance mengakui hal tersebut. Ia memperkirakan, IPO akan dilakukan pada November atau paling lambat Desember tahun ini. "Kami sudah menunjuk satu penjamin emisi, yaitu Danareksa," ujarnya, Senin (8/6). Menurut Benny Wennas, Komisaris Utama sekaligus salah satu pemegang saham Bess Finance, 20% - 40% saham yang akan dilepas tersebur diperkirakan bernilai sekitar Rp 200 miliar - Rp 350 miliar. "Bergantung pasar juga ya nanti," terang dia.