JAKARTA. Kinerja PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk (BEST) sepanjang tahun 2015 melambat karena kondisi ekonomi yang kurang mendukung. Kendati begitu, pendapatan berulang (recurring income) emiten kawasan industri ini masih tercatat tumbuh 27% secara tahunan (yoy). Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis perseroan, Kamis (31/3), BEST hanya membukukan pendapatan recurring income tahun 2015 sebesar Rp 93,2 miliar, naik 27% dari Rp 73,4 miliar pada tahun sebelumnya. Sementara pendapatan usaha pengembang kawasan industri Cibitung ini tercatat Rp 686 miliar, turun 18% dibanding tahun sebelumnya.
BEST catat pertumbuhan recurring income 27%
JAKARTA. Kinerja PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk (BEST) sepanjang tahun 2015 melambat karena kondisi ekonomi yang kurang mendukung. Kendati begitu, pendapatan berulang (recurring income) emiten kawasan industri ini masih tercatat tumbuh 27% secara tahunan (yoy). Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis perseroan, Kamis (31/3), BEST hanya membukukan pendapatan recurring income tahun 2015 sebesar Rp 93,2 miliar, naik 27% dari Rp 73,4 miliar pada tahun sebelumnya. Sementara pendapatan usaha pengembang kawasan industri Cibitung ini tercatat Rp 686 miliar, turun 18% dibanding tahun sebelumnya.