JAKARTA. Hingga akhir September 2015, PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk (BEST) telah menyerap belanja modal atau capex sebesar Rp 500 miliar. Serapan tersebut digunakan untuk akuisisi lahan dan membiayai konstruksi properti di kawasan industri MM2100 Cibitung, Bekasi. Asa Siahaan, Investor Relation BEST memperkirakan hingga akhir tahun perseroan hanya akan bisa menyerap capex sekitar Rp 600 miliar. "Sulit terserap seluruhnya karena mengakuisisi lahan di kawasan MM2100 sudah semakin sulit," katanya pada KONTAN baru-baru ini. Serapan capex tersebut baru sekitar 61% dari anggaran belanja modal yang dipatok perseroan tahun ini yakni sebesar US$ 60 juta atau sekitar Rp 810 miliar dengan asumsi kurs Rp 13.500.
BEST serap capex Rp 500 miliar hingga Kuartal III
JAKARTA. Hingga akhir September 2015, PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk (BEST) telah menyerap belanja modal atau capex sebesar Rp 500 miliar. Serapan tersebut digunakan untuk akuisisi lahan dan membiayai konstruksi properti di kawasan industri MM2100 Cibitung, Bekasi. Asa Siahaan, Investor Relation BEST memperkirakan hingga akhir tahun perseroan hanya akan bisa menyerap capex sekitar Rp 600 miliar. "Sulit terserap seluruhnya karena mengakuisisi lahan di kawasan MM2100 sudah semakin sulit," katanya pada KONTAN baru-baru ini. Serapan capex tersebut baru sekitar 61% dari anggaran belanja modal yang dipatok perseroan tahun ini yakni sebesar US$ 60 juta atau sekitar Rp 810 miliar dengan asumsi kurs Rp 13.500.