KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Betonjaya Manunggal Tbk tahan laju ekspansi di tahun depan. Karenanya, tahun depan emiten berkode saham BTON di Bursa Efek Indonesia (BEI) ini tidak menganggarkan belanja modal. Direktur BTON Andy Soesanto menyebutkan mengingat kondisi saat ini, perusahaan tidak ada rencana investasi baru di tahun depan. Pihaknya masih memantau kondisi dan pasar. "Semoga tahun depan lebih baik, seingga utilisasi meningkat sehingga otomatis menghasilkan laporan lebih baik secara keseluruhan," ujarnya kepada kontan.co.id, Jumat (11/12). Kondisi pasar besi beton yang belum membaik juga tercermin dalam utilisasi produksi BTON. Andy bilang, utilisasi produksi perusahaan berada di sekitar angka 60%, tidak jauh berbeda dari posisi utilisasi pada kuartal III-2020. Oleh sebab itu, ia berharap kinerja di tahun depan setidaknya masih bisa menyamai pencapaian di tahun ini. "Kami berharap setidaknya bisa menyamai kinerja tahun ini," lanjutnya.
Betonjaya Manunggal (BTON) tahan ekspansi tahun depan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Betonjaya Manunggal Tbk tahan laju ekspansi di tahun depan. Karenanya, tahun depan emiten berkode saham BTON di Bursa Efek Indonesia (BEI) ini tidak menganggarkan belanja modal. Direktur BTON Andy Soesanto menyebutkan mengingat kondisi saat ini, perusahaan tidak ada rencana investasi baru di tahun depan. Pihaknya masih memantau kondisi dan pasar. "Semoga tahun depan lebih baik, seingga utilisasi meningkat sehingga otomatis menghasilkan laporan lebih baik secara keseluruhan," ujarnya kepada kontan.co.id, Jumat (11/12). Kondisi pasar besi beton yang belum membaik juga tercermin dalam utilisasi produksi BTON. Andy bilang, utilisasi produksi perusahaan berada di sekitar angka 60%, tidak jauh berbeda dari posisi utilisasi pada kuartal III-2020. Oleh sebab itu, ia berharap kinerja di tahun depan setidaknya masih bisa menyamai pencapaian di tahun ini. "Kami berharap setidaknya bisa menyamai kinerja tahun ini," lanjutnya.