KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan pembiayaan PT BFI Finance Indonesia Tbk (
BFIN) bakal menerbitkan Obligasi Berkelanjutan V BFI Finance Indonesia Tahap IV Tahun 2023. Target nilainya mencapai Rp 1,6 triliun. Obligasi tersebut merupakan bagian dari penawaran umum berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan V BFI Finance Indonesia yang menargetkan total dana dihimpun mencapai Rp 6 triliun. Obligasi Berkelanjutan V BFI Finance Indonesia Tahap III ini akan diterbitkan dalam tiga seri. Jumlah pokok seri A senilai Rp 590 miliar dengan kupon yang ditawarkan 6,1% dan seri B senilai Rp 385 miliar dengan kupon mencapai 7%.
Sementara, seri C atau seri terakhir memiliki jumlah pokok senilai Rp 625 miliar dan kupon yang ditawarkan sebesar 7,15%.
Baca Juga: Emiten Multifinance Kembali Berencana Tebar Dividen, Mana yang Menarik? “Dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum ini, setelah dikurangi biaya-biaya emisi, akan digunakan Perseroan seluruhnya untuk modal kerja berupa pembiayaan investasi, modal kerja dan multi guna (selain pembiayaan berbasis syariah) sebagaimana yang ditentukan oleh ijin yang dimiliki Perseroan berdasarkan ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku,” tulis manajemen dalam prospektusnya dikutip Selasa (28/3). Masa penawaran umum obligasi ini akan berlangsung pasar 6-11 April 2023. Untuk selanjutnya, tanggal penjatahan ditetapkan pada 12 April 2023 dan tanggal pencatatan di BEI pada 17 April 2023. Sebagai informasi, Obligasi V Tahap IV ini telah memperoleh penegasan peringkat dari PT Fitch Ratings Indonesia berdasarkan Surat No. 043/DIR/RATLTR/III/2023 tanggal 21 Maret 2023 yang menyebutkan peringkatnya AA-
PT BCA Sekuritas, PT BRI Danareksa Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas, dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk akan menjadi penjamin pelaksana emisi obligasi. Sementara, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk akan menjadi wali amanat. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari