JAKARTA. Perusahaan pembiayaan tak banyak mengubah haluan portofolionya pada tahun ini. Begitupun PT BFI Finance yang tetap menyandarkan bahunya pada pembiayaan mobil.

Customer Business Director PT BFI Finance Sutadi mengatakan, pihaknya masih mengandalkan pembiayaan pada kendaraan roda empat. Dari total portofolio, pembiayaan mobil di BFI Finance sebesar 80%.

Adapun pembiayaan motor mencapai 10%. Sisanya merupakan pembiayaan alat berat sebesar 10%. Untuk memperkuat pembiayaan, pihaknya mendorong jaringan operasional di 240 daerah di Indonesia.

Banyak Mitra Ojol Daerah Tolak Komisi Berubah: Skema 20% Lebih Bermanfaat

"Kami melakukan jemput bola ke konsumen. Selain itu, kami juga meningkatkan jumlah nasabah melalui program Uber Milyaran yang terbukti di apresiasi di berbagai daerah," ujar Sutadi, Selasa (29/3).

Saat ini, BFI Finance memiliki 300.000 konsumen aktif dengan rata-rata pertumbuhan jumalh nasabah sebesar 12% per tahun. Sepanjang tahun lalu, melalui inovasi Program Uber Milyaran serta kinerja jaringan operasional, pihaknya membukukan pertumbuhan pembiayaan 8%. Kontribusi tertinggi berasal dari Jawa Timur dengan persentase sebesar 17,5%.

Dalam dua tahun terakhir, nilai pembiayaan BFI Finance terus meningkat. Pada akhir 2014, pembiayaan BFI Finance sebesar Rp 9,2 triliun. Sementara pada akhir tahun lalu, pihaknya menorehkan pembiayaan Rp 10 triliun. Pada akhir tahun ini, perseroan membidik pembiayaan Rp 11 triliun atau naik 10% dibanding tahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News