BFI Finance Indonesia (BFIN) kembali terbitkan obligasi berkelanjutan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) dalam waktu dekat akan menerbitkan Obligasi Berkelajutan IV BFI Finance Tahap II Tahun 2019 dengan total nilai sebesar Rp 1 triliun. Penerbitan surat utang kali ini merupakan bagian dari Obligasi Berkelanjutan IV BFI Finance dengan target dana yang akan dihimpun sebesar Rp 8 triliun.

Obligasi Berkelanjutan IV BFI Finance Tahap II Tahun 2019 terbagi dalam dua seri. Pertama adalah Seri A dengan nilai Rp 500 miliar dan tingkat bunga tetap sebesar 9%. Obligasi akan jatuh tempo 370 hari setelah tanggal emisi. 

Kedua adalah Seri B dengan nilai pokok yang sama dengan Seri A, Rp 500 miliar dengan tingkat bunga tetap yang ditawarkan naik menjadi 10,5%. Untuk obligasi seri ini akan jatuh tempo tiga tahun sejak tanggal emisi.


"Dana yang dihimpun dari penawaran umum obligasi setelah dikurangi biaya emisi akan dipakai seluruhnya untuk modal kerja berupa pembiayaan investasi, modal kerja dan multi guna," kata manajemen BFI Finance dalam prospektus yang disampaikan perusahaan melalui keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI).

Lebih lanjut bunga dari obligasi ini akan dibayarkan setiap tiga bulan sejak tanggal emisi. Pembayaran bunga pertama akan dilakukan pada tanggal 22 Mei 2019. Sedangkan pembayaran bunga terakhir akan dilakukan pada saat kedua seri obligasi jatuh tempo. Untuk Seri A akan dibayarkan pada tanggal 2 Maret 2020 dan Seri B pada tanggal 22 Februari 2022.

Obligasi yang diterbitkan tanpa adanya warkat ini memilki peringat AA- dari Fitch Rating dan akan ditawarkan kepada public pada 18-19 Februari 2019 mendatang. Kemudian sehari setelahnya pada tanggal 20 Februari 2019 akan dilakukan penjatahan sebelum nantinya dicatatkan di BEI 25 Februari 2019.

BFI Finance secara khusus memberikan tanggung jawab kepada PT Danareksa Sekuritas, PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia, PT Mandiri Sekuritas, dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk selaku penjamin Pelaksana emisi Obligasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .