BFI Finance jaga ketat rasio kredit bermasalah



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT BFI Finance Indonesia optimistis bisa terus menjaga rasio kredit bermasalah. Saat ini pun, rasio non performing finance (NPF) di perseroan pun terus menurun. Menurut Direktur BFI Finance Sudjono meski banyak bermain di segmen kendaraan bekas, namun pihaknya mampu terus mendorong kualitas kredit yang lebih baik. Padahal segmen ini memang terbilang lebih rawan ketimbang segmen mobil baru. Namun hingga kuartal ketiga tahun ini, rasio NPF di BFI Finance tercatat sebesar 1,11%. Angka ini turun dari posisi pada periode yang sama di tahun lalu yang sebesar 1,75%. Meski kondisi ekonomi di tahun depan diperkirakan masih akan diwarnai sejumlah dinamika, namun perseroan optimistis masih bisa menjaga rasio NPF di bawah 1,5%.

"Tentu dengan selektivitas dan collection yang lebih baik," kata dia belum lama ini. Selama ini, perseroan memang banyak bermain di segmen kendaraan bekas, khususnya untuk kredit mobil seken. Di mana segmen ini menyumbang sekitar 70% dari portofolio bisnis perseroan. Sementara, sisanya diisi oleh pembiayaan motor bekas, alat berat, mobil baru, hingga multiguna.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Dessy Rosalina