KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT BFI Finance Indonesia Tbk atau BFI Finance membukukan laba bersih sebesar Rp 1,64 triliun sepanjang tahun 2023. 

Nilai ini menurun 9,04% secara tahunan alias year on year (YoY) dari tahun 2022 yang sebesar Rp 1,8 triliun. Namun demikian perusahaan masih dalam performa yang positif.

Mengacu pada laporan keuangan, BFI Finance mencatat total pendapatan perusahaan meningkat sebesar 18,02% menjadi Rp 6,35 triliun, dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 5,38 triliun.

Naiknya pendapatan perusahaan berkode saham BFIN tersebut, ditopang oleh piutang pembiayaan yang meningkat sebesar 17,44% menjadi Rp 5,93 triliun, dibandingkan tahun 2022 yang sebesar Rp 5,05 triliun.

Baca Juga: MTF Tingkatkan Layanan dan Produk Pembiayaan Selama Tahun 2024

Tertekannya laba BFI Finance, tampaknya disumbang dari pos beban perusahaan yang terkerek 37,63% menjadi Rp 4,32 triliun di 2023, dibandingkan tahun 2022 yang sebesar Rp 3,14 triliun.

Adapun beban tertinggi berasal dari beban gaji pegawai yang mencapai Rp 1,45 triliun atau meningkat 10,05% di tahun 2023, dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya senilai Rp 1,32 triliun.

Sementara itu, dari liabilitas perusahaan tampak melonjak 10,02% menjadi Rp 14,49 triliun di 2023, dan ekuitas atau permodalan BFIN juga naik 8,50% menjadi Rp 9,49 triliun.

Aset BFI Finance juga tercatat meningkat sebesar 9,44% menjadi Rp 23,99 triliun, dibandingkan periode yang sama tahun 2022 sebesar Rp 21,92 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi