KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menurunnya daya beli kelas menengah mendorong peningkatan kredit karena konsumen yang biasanya membeli dengan tunai kini memilih menggunakan fasilitas kredit. Sementara itu potensi peningkatan Non Performing Finance (NPF) juga menjadi kekhawatiran, seiring dengan ketidakpastian ekonomi pasca perubahan kebijakan pemerintah. Mengenai hal ini, Corporate Communication Head PT BFI Finance Indonesia Tbk Dian Ariffahmi mengatakan, untuk menyiasati kondisi perekonomian yang dinamis, penyaluran pembiayaan perusahaan dilakukan dengan lebih selektif, serta melakukan diversifikasi produk guna menjaga kualitas portofolio kredit.
BFI Finance Lakukan Diversifikasi Produk Guna Jaga Kualitas Portofolio Kredit
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menurunnya daya beli kelas menengah mendorong peningkatan kredit karena konsumen yang biasanya membeli dengan tunai kini memilih menggunakan fasilitas kredit. Sementara itu potensi peningkatan Non Performing Finance (NPF) juga menjadi kekhawatiran, seiring dengan ketidakpastian ekonomi pasca perubahan kebijakan pemerintah. Mengenai hal ini, Corporate Communication Head PT BFI Finance Indonesia Tbk Dian Ariffahmi mengatakan, untuk menyiasati kondisi perekonomian yang dinamis, penyaluran pembiayaan perusahaan dilakukan dengan lebih selektif, serta melakukan diversifikasi produk guna menjaga kualitas portofolio kredit.