BFI Finance: Pertumbuhan Piutang Pembiayaan Alat Berat Rp 2,9 T hingga September 2024



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan angka piutang dikelola atau managed receivables khusus untuk pembiayaan alat berat mencapai sebesar Rp 2,9 triliun, atau naik sebesar 9% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Segmen pembiayaan alat berat ini kini menyumbang 12,7% dari total portofolio produk BFI Finance.

Baca Juga: BFI Finance (BFIN) Tebar Dividen Interim Rp 421 Miliar, Cek Jadwalnya


Corporate Business Head PT BFI Finance Indonesia Tbk Stanly Darisang menjelaskan bahwa pihaknya optimistis permintaan pembiayaan alat berat akan terus tumbuh hingga akhir tahun 2024 dan berlanjut ke tahun 2025.

“Para pengusaha diperkirakan akan kembali melakukan investasi untuk peremajaan unit serta peningkatan produksi,” kata Stanly.

Ia juga menambahkan bahwa tren harga komoditas yang relatif stabil akan menjaga permintaan di segmen alat berat.

Selain itu, Stanly mengatakan bahwa pembiayaan alat berat di BFI Finance cukup terdiversifikasi di berbagai sektor ekonomi, dengan porsi terbesar di sektor konstruksi dan pertambangan.

Baca Juga: BFI Finance: Pertumbuhan Piutang Pembiayaan Multiguna Rp 4,37 T hingga September 2024

Untuk mendukung pertumbuhan pembiayaan alat berat, BFI Finance akan terus melakukan berbagai strategi guna mempertahankan daya tarik produk mereka.

“Kami akan fokus pada valuasi dan target pasar yang tepat, menyediakan aneka promo yang menarik untuk konsumen, kolaborasi dan kerja sama yang baik dengan para mitra bisnis, serta proses kredit yang benar,” jelas Stanly.

Selanjutnya: Bank Mandiri Catat Pertumbuhan Kredit Korporasi 29,4%, Tetap Patuhi BMPK

Menarik Dibaca: Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Pantau Kepatuhan Kewajiban Uji Emisi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto