KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT BFI Finance Indonesia Tbk optimistis iklim multifinance pada tahun ini masih potensial. Perusahaan percaya diri mematok pertumbuhan 20% sepanjang 2018.

Direktur IT & Keuangan BFI Finance Sudjono menjelaskan, kinerja perusahaan tahun ini akan didukung semakin membaiknya kondisi perekonomian dalam negeri. Kendati tahun ini sudah masuk tahun politik pemilihan kepala daerah (Pilkada), pihaknya mengaku tidak was-was momen itu akan mengganggu iklim bisnis perseroan.

"Tidak ada perbedaan selama keamanan nasional terpelihara sebagaimana yang sudah berjalan selama ini dan sebenarnya kita sudah menjalankan proses demokrasi sejak 1998 dan semakin hari semakin dewasa, jadi seharusnya tidak ada yang perlu dikhawatirkan," kata Sudjono kepada Kontan.co.id, baru-baru ini.

Meskipun memang, tahun ini proyeksi pertumbuhan yang dipatok perusahaan masih lebih rendah ketimbang realisasi tahun lalu, namun Sudjono masih yakin peningkatan pembiayaan masih akan berlanjut di tahun ini.

"Sebenarnya pertumbuhan 20% masih sangat bagus mengingat pertumbuhan ekonomi yang masih berkisar di level 5%, tidak mungkin pertumbuhan bisnis setiap tahun bisa 50%, kecuali dilakukan tanpa memperhatikan faktor manajemen risiko," katanya.

Asal tahu saja, sepanjang 2017, BFI Finance telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 14,3 triliun, atau melampaui target awal sebesar Rp 13 triliun. Nominal pembiayaan yang disalurkan perusahaan meningkat 33,5% dibandingkan dengan realisasi akhir Desember 2016 lalu yang tercatat Rp 10,7 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini