BFI optimistis lampaui target kenaikan 10% tahun ini



JAKARTA. Konsumtifnya masyarakat Indonesia, membuat kebutuhan kredit meningkat. Walhasil, perbankan dan perusahaan multifinance ketiban berkah. Salah satunya adalah BFI Finance Indonesia, yang optimistis penyaluran pembiayaan tahun ini bakal melebihi target.

Cornellius Henry, Direktur BFI Finance, mengungkapkan, tahun ini BFI menargetkan penyaluran pembiayaan Rp 3 triliun. Sepanjang sembilan bulan pertama tahun ini, realisasi pembiayaan BFI Finance hampir Rp 3 triliun.

Dengan sisa waktu di tahun 2010 tinggal tiga bulan lagi, Cornellius bukan cuma yakin target tersebut bakal tercapai, tapi juga melebihi target. "Kira-kira bakal lebih sekitar 10%," ungkapnya.


Berdasarkan target tersebut, BFI mematok perolehan laba bersih di tahun ini sekitar Rp 360 miliar sepanjang tahun ini. Dengan tercapainya target pembiayaan, Cornellius juga yakin, perusahaannya bakal meraih target laba tersebut.

Kondisi perekonomian yang relatif stabil dan daya beli masyarakat yang membaik, menjadi salah satu pendorong meningkatnya bisnis BFI. "Selain itu, kami juga gencar merencanakan strategi pasar dan mengefisienkan operasional kami," kata Cornellius.

Saat ini, penyaluran pembiayaan BFI Finance masih didominasi kredit mobil bekas. Pembiayaan alat berat dan kendaraan bermotor roda dua menyusul berikutnya. Soal sumber pembiayaan, BFI Finance mengaku tidak kesulitan mencari pendanaan dari perbankan. "Ada beberapa bank yang sudah memberikan pendanaan kepada kami," kata dia, tanpa merinci nama bank yang sudah berbaik hati tersebut.

Department Head BFI Finance Finance, Angtawan A, sebelumnya menuturkan, untuk menggapai target, BFI menerapkan beberapa strategi tahun ini. Misalnya, BFI menambah jumlah jaringan, dari 90 menjadi lebih dari 100 cabang. Penambahan jaringan terutama ke luar kawasan Jabodetabek untuk menarik pelanggan baru. Selain itu BFI juga aktif mengikuti berbagai pameran di daerah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Uji Agung Santosa