JAKARTA. PT Banten Global Development (BGD), BUMD yang dimiliki oleh Pemprov Banten, pada akhir penawaran umum terbatas (PUT V), akan memiliki 51% saham Bank Banten. Hal ini sesuai dengan prospektus right issue Bank Banten yang dikirimkan ke bursa efek Indonesia (25/11). Hal ini dilakukan dengan dua tahap. Pertama adalah dengan mengeksekusi seluruh hak dalam right issue. Sedangkan kedua adalah dengan menyerap divestasi saham milik PT MNC Capital (MNC) dan PT Green Resources International Limited (GRIL). Sebagai gambaran, dalam prospektus disebutkan bahwa sebelum PUT V, saham BGD tercatat sebesar 35,41%. “Nantinya BGD akan mempunyai 51% saham Bank Banten sebagai hasil dilakukannya divestasi saham pada 8 Desember 2016 milik MNC dan GRIL secara bersamaan ke BGD,” ujar Lungguk Gultom, Direktur Keuangan Bank Banten dalam keterbukaan informasi, Jumat (25/11).
Nilai divestasi ini adalah sebesar 5,49 miliar saham untuk MNC dan 2,06 miliar saham untuk GRIL. Setelah proses PUT V dan divestasi berakhir, MNC tidak akan memiliki saham di Bank Banten. Selain itu, saham PT Recapital Sekuritas Indonesia (RCS) akan berkurang dari sebelumya 24.8% menjadi 17,34%. Dalam PUT V ini juga GRIL akan bertindak sebagai pembeli siaga. Hal ini menyebabkan porsi kepemilikan perusahaan yang berdiri di British Virgin Islands akan bertambah dari 4,85% menjadi 7,79% setelah divestasi.