KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Gizi Nasional (BGN) melaporkan hingga 6 Mei 2025, program makan bergizi gratis telah menjangkau sebanyak 3.506.941 penerima manfaat. 

Kepala BGN Dadan Hindayana mengatakan total penerima manfaat terdiri dari 19 kelompok mulai dari kelompok usia PAUD, ibu hamil, ibu menyusui, balita hingga seminari. 

"Jadi cakupannya sudah lengkap termasuk di dalamnya ada sekolah luar biasa (SLB) yang sudah kami layani ada 87 sekolah, demikian juga ada pondok pesantren yang sudah dilayani 108 pesantren," kata Dadan dalam Raker Bersama Komisi IX DPR RI, Selasa (6/5). 

Harga Hunian Bukan Satu-Satunya Kendala Gen Z Belum Punya Rumah Sendiri

Baca Juga: Prabowo Minta Program Makan Bergizi Gratis Nol Kesalahan

Di sisi lain, total Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang bermitra dengan BGN mencapai 1286 dapur dan telah membuka lapangan kerja sebanyak 48.452 orang. 

Lebih lanjut, Dadan menyebut akan ada penambahan SPPG sebanyak 219 dapur dengan estimasi tambahan penerima manfaat 657.000 orang pada 14 Mei mendatang. 

"Demikian total SPPG yang akan beroperasi pada 14 Mei sebanyak 1.505 SPPG dan akan melayani 4.163.941 penerima manfaat," jelasnya. 

Sementara itu, BGN menargetkan hingga akhir Mei sampai Juli mendatang MBG sudah dapat menjangkau sebanyak 6 juta penerima manfaat. 

Baca Juga: Anggaran Makan Gratis Bertambah Jumbo

Dadan meyakini pihaknya dapat mencapai target yang ditetapkan oleh Presiden Prabowo Subianto dalam pelaksanaan MBG. 

Menurutnya, program yang berjalan saat masih sesuai dengan roadmap MBG. Sehingga pada akhir tahun mendatang pihaknya memastikan MBG dapat menyentuh sebanyak 82,9 juta penerima manfaat. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News