Jakarta. PT Bhanda Ghara Reksa (BGR) telah menandatangani nota kesepahaman dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Brebes terkait pengelolaan distribusi bawang merah, Rabu (12/10). Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Utama BGR, R. Ruli Adi, dan Bupati Brebes, Idza Priyanti. Perusahaan milik negara itu bersama Pemkab Brebes bersinergi dengan pelat merah lain, seperti PT Sang Hyang Seri (Persero) dan mitra lainnya. Tujuannya, melakukan pilot project skema rantai pasok bawang merah di tingkat petani dan konsumen. Yakni dengan menjaga kestabilan pasokan bawang merah di pasar. Dengan demikian, hal ini lebih menguntungkan petani dan konsumen. “Ini merupakan tindak lanjut atas amanah Presiden (Joko Widodo) untuk melakukan stabilisasi pasokan dan harga bawang merah,” ujar Ruli berdasarkan keterangan tertulis yang diterima KONTAN, Kamis (13/10).
BGR & Brebes berbenah cegah lonjakan harga bawang
Jakarta. PT Bhanda Ghara Reksa (BGR) telah menandatangani nota kesepahaman dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Brebes terkait pengelolaan distribusi bawang merah, Rabu (12/10). Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Utama BGR, R. Ruli Adi, dan Bupati Brebes, Idza Priyanti. Perusahaan milik negara itu bersama Pemkab Brebes bersinergi dengan pelat merah lain, seperti PT Sang Hyang Seri (Persero) dan mitra lainnya. Tujuannya, melakukan pilot project skema rantai pasok bawang merah di tingkat petani dan konsumen. Yakni dengan menjaga kestabilan pasokan bawang merah di pasar. Dengan demikian, hal ini lebih menguntungkan petani dan konsumen. “Ini merupakan tindak lanjut atas amanah Presiden (Joko Widodo) untuk melakukan stabilisasi pasokan dan harga bawang merah,” ujar Ruli berdasarkan keterangan tertulis yang diterima KONTAN, Kamis (13/10).