KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Supply Chain Indonesia (SCI) menyelenggarakan Indonesia Logistics Awards (ILA) 2023 di Hotel Harris Kelapa Gading Jakarta. Ajang tersebut digelar sebagai apresiasi terhadap para pelaku dan pemangku kepentingan dalam sektor logistik, dan sebagai upaya peningkatan Logistics Performance Index (LPI) terutama dimensi
Logistics Competence & Quality. Penghargaan terdiri dari kategori umum (
competing awards) dan kategori khusus (
conferred awards).
Baca Juga: Dukung Penindakan Praktik Korupsi, BGR Logistik Terus Lakukan Pembenahan PT BGR Logistik Indonesia sebagai anak perusahaan PT Perusahaan Perdagangan Indonesia meraih kategori Digital Technology Development in Integrated Logistics & Supply Chain of the Year penerima ILA 2023 kategori khusus, yang diterima oleh Danardiyah selaku Kepala Divisi Manajemen Mutu dan Risiko sebagai perwakilan dari PT BGR Logistik Indonesia. “Penghargaan ini merupakan hasil dari upaya keras dan dedikasi tim kami dalam mengembangkan teknologi digital yang terintegrasi dalam rantai pasokan dan logistik yang terbentuk menjadi Command Center sebagai pusat komando segala kegiatan operasional meliputi aspek Bisnis dan Teknologi, serta sebagai pusat data dan analisis,” kata Danardiyah dalam siaran persnya, Senin (16/10). Dalam layanan Command Center yang dimiliki PT BGR Logistik Indonesia terdapat Operational Monitoring terhadap beberapa aplikasi yang dimiliki, diantaranya WINA (Digunakan untuk monitoring kegiatan pergudangan), Fiona (Digunakan untuk meningkatkan fungsi pengawasan mulai dari order, distribusi, armada, kualitas data, analisa dan pelaporan informasi fleet dan order management).
Baca Juga: BGR Logistik Indonesia Berpartisipasi dalam Pendistribusian Minyakita ke Maluku Utara Selanjutnya, Fiona Track (Aplikasi untuk mengawasi kendaraan milik PT BLI didukung dengan teknologi GPS tracker), Wina Next Gen (Aplikasi pergudangan yang digunakan oleh customer Unilever untuk monitoring stok), Denada (Merupakan aplikasi yang digunakan oleh Tim Operasional Depo untuk management container dan agen), dan CCTV (Berfungsi sebagai salah satu upaya peningkatan digitalisasi keamanan dan mitigasi terkait kegiatan operasional). “Semoga pencapaian ini menjadi inspirasi bagi industri logistik lainnya untuk terus mengembangkan solusi inovatif dan terintegrasi guna meningkatkan kinerja logistik secara keseluruhan di Indonesia,” tutupnya. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Yudho Winarto