JAKARTA. Di 2010 ini, Bhakti Finance menargetkan penyaluran pembiayaan sebesar Rp 650 miliar. Sektor otomotif dan alat berat menjadi andalan Bhakti untuk merealisasikan target tersebut. Tahun 2009 lalu, total penyaluran pembiayaan Bhakti cuma Rp 256 miliar. Pembiayaan ini berasal dari tiga produk. "Yaitu kendaraan bermotor, kredit pemilikan rumah (KPR), dan produk leasing heavy equipment serta factoring," jelas Sekretaris Perusahaan Bhakti Finance Yohanes Yudhananta. Dari total pembiayaan tahun lalu itu, kontribusi terbesar berasal dari sektor consumer finance, khususnya produk sepeda motor buatan non-Jepang. "Kontribusinya mencapai 38% dari seluruh produk pembiayaan," ungkap Yudhananta.
Adapun untuk kepemilikan rumah (KPR) tahun lalu Bhakti Finance hanya mampu menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 4 miliar. Pencapaian Bhakti Finance ini jauh di bawah target awal pembiayaan KPR yang mereka patok, yakni sebesar Rp 70 miliar. Untuk tahun ini. "Kami menargetkan pembiayaan KPR bisa mencapai sekitar Rp 5 miliar," jelas Yudhananta.