KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bhinneka.com memasang target pertumbuhan bisnis sepanjang 2018 mencapai 20%. Chief Technology Officer Bhinneka.com Lodewijk Christoffel Tanamal mengatakan, tahun 2017 perusahaannya berada di nomor 10 e-commerce terbesar di Indonesia. Setidaknya Bhinneka.com ditargetkan bisa masuk 5 besar e-commerce terbesar di tahun ini.

Guna mencapai target tersebut, Bhinneka.com lakukan peningkatan di bidang teknologi berupa perbaikan penampilan situs dan luncurkan mobile aplikasi. Lodewijk bilang, ekspansi di 2018, Bhinneka.com masih fokus pada e-commerce.

Sampai saat ini Bhinneka.com belum tertarik mengembangkan sistem pembayaran sendiri. Namun pihaknya memiliki fokus menjadi perusahaan teknologi, tidak hanya perusahaan pasar digital atau ritel.

"Kami mau ada robotic dan penerapan kecerdasan buatan. Juga perbesar kapasitas warehouse yang ada di Sunter,” papar Lodewijk belum lama ini

Selain itu, Bhinneka.com akan mengoptimalkan tujuh toko offline yang telah ada. Dalam waktu dekat Bhinneka akan membuka satu toko offline lagi di Pulau Jawa.

Lodewijk melihat, perpaduan toko online dan offline merupakan prospek tersendiri bagi Bhinneka.com. “Kami masih terbuka untuk pendanaan guna menambah kapital karena ingin pebesar skala bisnis B2G dan B2B,” kata Lodewijk.

Selain itu, Lodewijk mengklaim bahwa Bhinneka merupakan e-commerce satu-satunya yang bisa mengeluarkan faktur pajak. Artinya, Bhinneka sudah terkoneksi dengan DJP secara realtime.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini