Bhinneka.com percepat jadwal IPO jadi 2018



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Satu lagi perusahaan teknologi Indonesia berniat melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Kali ini, situs ritel online Bhinneka.com berniat melakukan initial public offering (IPO) di tahun depan.

Mengutip Deal Street Asia, Kamis (7/12), CEO PT Bhinneka Mentari Dimensi Hendrik Tio menyatakan, perusahaan akan go public pada 2018 mendatang.

"Nampaknya kami akan IPO lebih cepat dari target yang kami umumkan sebelumnya di tahun 2020. Mungkin kami akan IPO di 2018 dan mengincar dana segar tidak lebih dari US$ 100 juta," ujarnya.


Belum lama ini, Bhinneka telah mengumumkan rencananya untuk melepas 30% dari total modal kepada publik. Dana yang diperoleh dari IPO tersebut akan digunakan untuk keperluan ekspansi bisnis.

Hendrik juga berencana melakukan dual listing, alias tercatat di papan bursa negara lain selain Indonesia. Namun, hal tersebut baru dilakukan usai ekspansinya ke wilayah lain sudah dijalankan.

Masuknya Bhinneka ke papan bursa menambah jajaran perusahaan teknologi dan perintis (start-up) di BEI. Tahun ini, BEI sudah kedatangan dua anggota baru, yaitu PT Kioson Komersial Indonesia Tbk (KIOS) dan PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS).

KIOS merupakan start-up pertama yang sahamnya tercatat di BEI. Perusahaan yang menjalankan bisnis penyedia jasa online-to-offline ini resmi masuk papan bursa pada awal Oktober 2017. Langkah ini disusul MCAS yang bergerak di bisnis transaksi digital seperti penjualan pulsa, tiket konser, token listrik, hingga pembayaran tagihan pada November lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini