KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Transformasi Bhinneka.Com menjadi
business super-
ecosystem merupakan sebuah keniscayaan. Perkembangan teknologi dan iklim bisnis di Indonesia dan dunia, menjadikan segala aspek ekonomi digital kian berkembang. Begitu pula dengan tantangan yang bakal dihadapi, manakala kepiawaian dan kecermatan manajerial dituntut ke level berikutnya. Untuk itu, dengan tujuan untuk menguatkan integrasi dalam ekosistem bisnisnya, Bhinneka.Com kini telah memiliki satu poin nomenklatur baru dalam jajaran direksinya. Yakni posisi
Chief of Commercial & Omnichannel (COCO), yang ditempati Vensia Tjhin, yang sebelumnya merupakan
Chief of Platform and Omnichannel. Baca Juga: Ini sepuluh e-commerce paling banyak dikunjungi di 2019, siapa juaranya? CEO dan Founder, Bhinneka.Com, Hendrik Tio menyatakan, langkah ini menjadi bagian dari transformasi digital dalam perusahaan. “Kita inginkan Bhinneka.Com menjadi organisasi yang kian agile, mampu merespons cepat dan cermat perubahan yang terjadi di market maupun lingkungan bisnis," kata dia dalam siaran pers hari ini. Adapun cakupan operasional pada posisi
Chief of Commercial dan Omnichannel ini lebih luas dibanding sebelumnya dan melihat pengalaman Vensia sebagai salah satu wanita yang terjun di awal industri e-commerce Indonesia dan turut membangun Bhinneka.Com hingga melampaui tiga fase perjalanan e-commerce ini, maka Vensia adalah figur senior yang tepat untuk menempati posisi tersebut. Tidak hanya supervisi pada platform yang menjadi salah satu pilar operasional bisnis Bhinneka.Com saat ini, Vensia Tjhin juga menggawangi Direktorat Merchandising, serta Direktorat Corporate Business. Secara komprehensif pun, ketiga direktorat tersebut saling berkaitan. Antara Platform dan Merchandise, juga Corporate Business sebagai kanal utama revenue Bhinneka.Com yang memang fokus di pasar B2B maupun B2G. Selain insting bisnis yang telah dibangun Vensia selama lebih dari 20 tahun di ranah penjualan dan pemasaran, posisi ini juga menuntut ketangkasan dalam sinkronisasi teknologi itu sendiri.
Baca Juga: Banyak diburu, ini daftar harga laptop processor intel core i7 Paralel, proses pembangunan teknologi bagi business super-ecosystem akan didampingi oleh Vensia Tjhin, agar fitur-fitur didalamnya bisa memaksimalkan sudut-sudut bisnis secara korporasi. “Aspek ini sangat penting. Supaya bisa lebih menjaga alignment pekerjaan di antara tiga major function, sehingga menjadi lebih cepat dan komprehensif. Sekaligus untuk bisa lebih menghadirkan, mengarahkan dan menajamkan inisiatif-inisiatif di antara ketiga direktorat tersebut,” kata Hendrik. Secara profil, Vensia Tjhin sendiri juga merupakan figur senior di Bhinneka.Com. Mulai bergabung di tahun 1995 sebagai Sales & Marketing Officer, karirnya menanjak hingga menjadi Director of Sales. Pasca masuknya investasi ke Bhinneka.Com, Vensia Tjhin menjabat sebagai
Chief of Omnichannel Officer (COCO) pada rentang 2018-2019 yang kala itu fokus ke pasar B2C. Seiring perubahan Bhinneka.Com menjadi business super-ecosystem, fokus bisnis mengarahkan beliau menjadi Chief of Commercial & Omnichannel (COCO). Sebuah perjalanan karier di bidang e-commerce yang begitu dinamis.
Baca Juga: Samsung Galaxy A51 pre-order hari ini, berikut harga dan spesifikasinya Dengan peranan yang baru, Vensia Tjhin membawa Bhinneka.Com menjadi trendsetter dan B2B industry leader. Saat ini Bhinneka.Com sudah bermitra dengan lebih dari 6.000 supplier yang tergabung dalam Bhinneka Merchant Club dan melayani lebih dari 100.000 purchase order yang didominasi permintaan dari segmen B2B. Ditambah lagi, Bhinneka.Com yang kian berkembang menghadirkan solusi, dalam sub kategori IoT termasuk Factories IoT, dan Fleet Management semua kian memperkuat Bhinneka.Com sebagai pemain e-commerce Tanah Air yang beyond box mover. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Azis Husaini