JAKARTA. PT MNC Investama Tbk (BHIT) ingin memperbesar portofolio investasinya di bisnis properti dan industri keuangan. Rencananya, BHIT bakal menggalang dana tahun ini lewat gelaran rights issue. Direktur BHIT, Darma Putera mengatakan, selama ini, BHIT fokus mengembangkan bisnis media melalui PT Global Mediacom Tbk (BMTR). Namun, nyatanya, kinerja bisnis media milik MNC Grup itu melorot di tahun 2013. Sementara di sisi lain, bisnis properti dan keuangan MNC punya potensi lebih menjanjikan. "Kami tetap memperbesar bisnis media. Tetapi untuk mengimbanginya, investasi di financial service dan properti harus ditambah," ujarnya di Jakarta, Jumat (11/4).
Di bisnis keuangan, melalui anak usahanya PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP), perseroan berencana memperbesar kepemilikannya di PT ICB Bumiputera Tbk (BABP). Darma bilang, untuk menambah modal, BCAP berencana menggelar rights issue di pertengahan tahun ini. Nilainya mencapai Rp 1 triliun hingga Rp 1,5 triliun. "Kemungkinan setelah bulan Juni tahun ini," kata dia. MNC memang berambisi menjadi pemegang saham mayoritas BABP. Dalam jangka pendek, MNC ingin menambah kepemilikan di BABP hingga 40%. Di sisi lain, BABP juga bakal menggelar rights issue senilai Rp 800 miliar untuk meningkatkan rasio kecukupan modal. Lalu, untuk kebutuhan investasinya tahun ini, BHIT sebagai induk usaha investasi juga akan menggelar rights issue. Namun, belum dipastikan apakah bentuknya melalui Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau non-HMETD alias private placement.