BHP Billiton ganti pimpinan setelah laba anjlok



SIDNEY. BHP Billiton Ltd merombak pucuk pimpinan perusahaan, setelah laba perusahaan selama enam bulan terakhir tahun lalu terpangkas 58%. Andrew Mackenzie yang menduduki kepala unit tembaga akan menjadi chief executive officer (CEO), menggantikan pendahulunya, Marius Kloppers. Kloppers merupakan CEO perusahaan tambang ketiga yang mundur dalam periode lima bulan terakhir. Dia dianggap gagal mendapatkan target akuisisi potensial bernilai US$ 200 miliar. Saham perusahaan asal Melbourne, Australia ini melandai sejak melepas rencana membeli Rio Tinto dengan alasan krisis finansial. Agustus lalu, BHP juga harus menghapus duit investasi yang sudah dikeluarkan (write down) sebesar US$ 2,84 lantaran dianggap salah mengakuisisi aset shale gas di Amerika Serikat (AS).Posisi Kloppers memburuk karena kinerja perusahaan jeblok. Berdasarkan rilis perusahaan, laba bersih BHP sebesar US$ 4,2 miliar, pada periode enam bulan yang berakhir 31 Desember lalu. Padahal, pada periode yang sama tahun sebelumnya, perusahaan mencapai laba US$ 9,9 miliar.BHP bersama rivalnya seperti Rio Tinto dan Anglo American, melaporkan penurunan pendapatan, seiring pelemahan ekonomi global. Juga harga produk lebih rendah, kenaikan ongkos operasi, serta beberapa penambang yang memperlambat aksi ekspansi.Corporate Confidentiality Index asal Australia merilis survei, investor tidak yakin dengan kepemimpinan Kloppers. Perusahaan ini melakukan survei terhadap analis dan para fund manager. Mackenzie akan mengambilalih tugas baru pada 10 Mei mendatang. Dia mengatakan, memfokuskan arah bisnis pada sinergi antara pertambangan dan minyak mentah. "Minyak menjadi bagian fundamental perusahaan, dan kita mungkin adalah satu dari banyak pemain yang bisa membuka kunci sinergi tersebut," kata Mackenzie.Pasar masih akan menunggu aksi nyata Mackenzie memperbaiki kinerja operasional perusahaan. Mereka menyukai usul Mackenzie yang menjadikan bisnis produksi hingga penyulingan minyak mentah sebagai inti perusahaan. Kemarin, saham BHP yang juga memiliki tambang batubara hingga emas merosot 0,9% di bursa Sidney, serta turun 2,2% pada perdagangan pagi di bursa London.


Editor: Sanny Cicilia