MELBOURNE. BHP Billiton Mitsubishi Alliance (BMA) mulai mengoperasikan kembali terminal Hay Point di Quennsland. Fasilitas tersebut sempat berhenti beroperasi akibat terjangan topan tropis Ului, pertengahan Maret silam. BMA merupakan perusahaan patungan BHP Billiton, eksportir batubara terbesar di dunia asal Australia, dan Mitsubishi Corp, produsen baja asal Jepang. Fiona Martin, juru bicara BHP, menjelaskan, pengapalan batubara di pelabuhan tersebut sudah dimulai kembali pada 2 April silam. “Kapal sudah mulai mengangkut batubara di pelabuhan tersebut,” kata Fiona, dalam pernyataan tertulis (7/4). "Sistem pemuatan kini sedang diuji dan besok kapal berikutnya diharapkan sudah bisa beraktivitas di terminal," katanya lagi.
BHP-Mitsubisihi Operasikan Kembali Terminal Hay Point
MELBOURNE. BHP Billiton Mitsubishi Alliance (BMA) mulai mengoperasikan kembali terminal Hay Point di Quennsland. Fasilitas tersebut sempat berhenti beroperasi akibat terjangan topan tropis Ului, pertengahan Maret silam. BMA merupakan perusahaan patungan BHP Billiton, eksportir batubara terbesar di dunia asal Australia, dan Mitsubishi Corp, produsen baja asal Jepang. Fiona Martin, juru bicara BHP, menjelaskan, pengapalan batubara di pelabuhan tersebut sudah dimulai kembali pada 2 April silam. “Kapal sudah mulai mengangkut batubara di pelabuhan tersebut,” kata Fiona, dalam pernyataan tertulis (7/4). "Sistem pemuatan kini sedang diuji dan besok kapal berikutnya diharapkan sudah bisa beraktivitas di terminal," katanya lagi.