Bhuwanatala Indah Permai (BIPP) Bidik Pendapatan Rp 320 Miliar pada Tahun Ini



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bhuwanatala Indah Permai Tbk (BIPP) menargetkan pendapatan secara konsolidasi bisa mencapai Rp 320 miliar di tahun 2022. Untuk itu, perseroan berupaya akan terus melakukan ekspansi dengan menambah proyek atau akuisisi proyek-proyek di tahun ini. 

Direktur Utama BIPP, Arianto Sjarief mengungkapkan, sampai dengan Kuartal I-2022, perseroan telah meraih marketing sales mencapai Rp 226 miliar dan kontribusi terbesar dari penjualan real estate di Citra Maja Raya. 

“Secara keseluruhan kami menargetkan total pendapatan perseroan di 2022 sekitar Rp 320 miliar,” ungkap dia dalam paparan Public Expose yang diselenggarakan secara virtual, Senin (1/8). 


Baca Juga: Bhuwanatala Indah Permai (BIPP) Catat Pendapatan Rp 91,3 Miliar pada Kuartal I-2022

Lebih lanjut, emiten properti ini berfokus pada pengembangan proyek properti komersial seperti perkantoran, hotel, pusat perbelanjaan, perumahan hingga apartemen. 

Perseroan juga memiliki beberapa proyek eksisting yang telah dikembangkan tahun ini diantaranya gedung perkantoran BIP di Jakarta Selatan dengan tingkat okupansi per Maret 2022 mencapai 89,2%. Kemudian proyek Gedung perkantoran The Victoria dengan okupansi mencapai 69,06% per Maret 2022. 

“Saat ini gedung perkantoran sudah mulai berangsur pulih seiring dengan kebijakan mobilitas masyarakat yang mulai padat atau dilonggarkan,” jelas dia. 

Adapun, di tahun ini perseroan juga telah menyiapkan investasi sebesar Rp 100 miliar yang digunakan untuk mengakuisisi salah satu hotel di Bali. Dia mengatakan, hotel tersebut memiliki 175 kamar yang saat ini sedang dalam tahap renovasi. 

 
BIPP Chart by TradingView

“Rencananya hotel ini akan dibuka kembali pada Oktober 2022 ini,” jelasnya. 

Proyek selanjutnya yang masih akan dikembangkan tahun ini yakni proyek kongsi dengan PT Ciputra Development Tbk (CTRA) melalui pengembangan rumah Citra Maja Raya 2. Dengan proyek-proyek yang digarap, perseroan optimis kinerja tahun ini akan semakin membaik dibandingkan dengan tahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .