JAKARTA. Bank Indonesia (BI) membentuk timeline untuk mencapai target penerapan teknologi chip pada kartu debit agar tepat waktu. Ronald Waas, Deputi Gubernur BI menyampaikan, regulator memberikan batas waktu penerapan teknologi chip hingga tahun 2021, karena jumlah kartu debit mencapai 140 juta sehingga bank butuh waktu lama untuk penerapan chip tersebut. Nah, bank sentral membagi empat skema untuk migrasi teknologi chip pada kartu debit. Di antaranya, 30% kartu debit harus berstandar chip di tahun 2019, 50% kartu harus berstandar chip di tahun 2020, kemudian 80% kartu harus berstandar chip di Januari 2021, dan 100% kartu harus berstandar chip di Desember 2021. Direktur Eksekutif Kepala Departemen Kebijakan dan Pengawasan Sistem Pembayaran BI, Eni V. Panggabean menambahkan, kelompok bank besar sudah mulai uji coba penerapan teknologi chip pada kartu debit, karena market share bank besar pada kartu debit mencapai 70% terhadap total kartu debit. "Sekitar 80% bank sudah siap untuk implementasi teknologi chip. Kami tinggal mendorong Bank Pembangunan Daerah (BPD) dan Bank Perkreditan Rakyat (BPR)," papar Eni, Jumat (2/9).
BI: 80% bank sudah siap implementasi chip
JAKARTA. Bank Indonesia (BI) membentuk timeline untuk mencapai target penerapan teknologi chip pada kartu debit agar tepat waktu. Ronald Waas, Deputi Gubernur BI menyampaikan, regulator memberikan batas waktu penerapan teknologi chip hingga tahun 2021, karena jumlah kartu debit mencapai 140 juta sehingga bank butuh waktu lama untuk penerapan chip tersebut. Nah, bank sentral membagi empat skema untuk migrasi teknologi chip pada kartu debit. Di antaranya, 30% kartu debit harus berstandar chip di tahun 2019, 50% kartu harus berstandar chip di tahun 2020, kemudian 80% kartu harus berstandar chip di Januari 2021, dan 100% kartu harus berstandar chip di Desember 2021. Direktur Eksekutif Kepala Departemen Kebijakan dan Pengawasan Sistem Pembayaran BI, Eni V. Panggabean menambahkan, kelompok bank besar sudah mulai uji coba penerapan teknologi chip pada kartu debit, karena market share bank besar pada kartu debit mencapai 70% terhadap total kartu debit. "Sekitar 80% bank sudah siap untuk implementasi teknologi chip. Kami tinggal mendorong Bank Pembangunan Daerah (BPD) dan Bank Perkreditan Rakyat (BPR)," papar Eni, Jumat (2/9).