BI: Ada 3 faktor inflasi Mei terendah dalam periode Ramadan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) menilai inflasi pada bulan Mei 2020 termasuk inflasi yang sangat rendah, meski bertepatan dengan bulan Ramadan.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi pada bulan Mei 2020 sebesar 0,07% mom. Dengan posisi ini, inflasi dari awal Januari 2020 hingga Mei 2020 tercatat sebesar 0,90% ytd dan secara tahunan sebesar 2,19% yoy.

Perry Warjiyo, Gubernur BI mengatakan, berdasarkan survei pemantauan harga di minggu pertama Juni 2020, inflasinya yakni 0,04% mom, bila secara tahunannya berarti 1,81% yoy.

Baca Juga: BI: Inflasi Mei terendah dalam periode Ramadan dan Idul fitri di 5 tahun terakhir

“Artinya ini juga lebih rendah dari bulan lalu yakni Mei 2020,” kata Perry dalam keterangan live, Jumat (5/6).

Ia juga menyampaikan, ada beberapa faktor yang menyebabkan inflasi rendah pada Mei 2020 yakni, pertama penurunan permintaan masyarakat karena pengaruh dari PSBB, sehingga aktivitas dan pendapatan masyarakat juga mengalami penurunan, selain itu, konsumsi masyarakat juga mengalami penurunan.

“Itu kenapa faktor permintaan yang rendah menyebabkan rendahnya inflasi,” tambahnya.

Faktor lainnya yakni ketersediaan pasokan dan distribusi bahan pangan serta faktor kredibilitas kebijakan yang terukur dari terkendalinya ekspetasi inflasi seperti Bank Indonesia dalam mengendalikan kebijakan moneter.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto