KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Untuk mendukung pemulihan yang merata setelah dihantam pandemi Covid-19 dan di saat tengah menghadapi ketdiakpastian dunia akibat invasi Rusia, Bank Indonesia (BI) memandang perlunya akselerasi pembiayaan kepada sektor prioritas. Namun, BI melihat ada tujuh sektor prioritas yang masih memiliki risiko kredit tinggi. Berdasarkan kinerja kredit yang direstrukturisasi, sektor prioritas dengan risiko kredit tinggi adalah industri kulit dan alas kaki, industri mesin dan perlengkapan. Kemudian ada industri TPT, angkutan sungai dan danau, hotel dan restoran, pergudangan dan jasa penunjang pos dan kurir, serta transportasi udara.
BI: Ada 7 Sektor Prioritas dengan Risiko Pembiayaan Tinggi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Untuk mendukung pemulihan yang merata setelah dihantam pandemi Covid-19 dan di saat tengah menghadapi ketdiakpastian dunia akibat invasi Rusia, Bank Indonesia (BI) memandang perlunya akselerasi pembiayaan kepada sektor prioritas. Namun, BI melihat ada tujuh sektor prioritas yang masih memiliki risiko kredit tinggi. Berdasarkan kinerja kredit yang direstrukturisasi, sektor prioritas dengan risiko kredit tinggi adalah industri kulit dan alas kaki, industri mesin dan perlengkapan. Kemudian ada industri TPT, angkutan sungai dan danau, hotel dan restoran, pergudangan dan jasa penunjang pos dan kurir, serta transportasi udara.