KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) tengah mengkaji reaktivasi instrumen Sertifikat Bank Indonesia (SBI) tenor 9 bulan dan tenor 12 bulan. Penerbitan SBI kembali ditempuh BI dalam rangka menarik investor asing masuk ke pasar keuangan domestik dan memaksimalkan stabilisasi nilai tukar rupiah. Kepala Ekonom Bank Tabungan Negara (BTN) Winang Budoyo berpendapat, rencana BI menerbitkan lagi instrumen SBI cukup wajar. Apalagi, mengingat BI telah melakukan berbagai langkah alternatif untuk menjaga stabilitas rupiah selama ini. "Di tengah masih minimnya pilihan aset di pasar keuangan, penerbitan kembali SBI yang notabene risk-free bisa saja menarik investor asing untuk kembali masuk ke Indonesia," ujar Winang kepada Kontan.co,id, Kamis (19/7).
BI akan aktifkan lagi SBI, analis ingatkan biaya moneter bisa meningkat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) tengah mengkaji reaktivasi instrumen Sertifikat Bank Indonesia (SBI) tenor 9 bulan dan tenor 12 bulan. Penerbitan SBI kembali ditempuh BI dalam rangka menarik investor asing masuk ke pasar keuangan domestik dan memaksimalkan stabilisasi nilai tukar rupiah. Kepala Ekonom Bank Tabungan Negara (BTN) Winang Budoyo berpendapat, rencana BI menerbitkan lagi instrumen SBI cukup wajar. Apalagi, mengingat BI telah melakukan berbagai langkah alternatif untuk menjaga stabilitas rupiah selama ini. "Di tengah masih minimnya pilihan aset di pasar keuangan, penerbitan kembali SBI yang notabene risk-free bisa saja menarik investor asing untuk kembali masuk ke Indonesia," ujar Winang kepada Kontan.co,id, Kamis (19/7).