JAKARTA. Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) mengalami penguatan dalam dua hari terakhir. Penguatan mata uang Garuda ini terjadi sebagai akibat sentimen positif dalam negeri. "Dari domestik sentimennya positif. Selain tentunya faktor sentimen yang sifatnya eksternal," ujar Direktur Komunikasi Bank Indonesia (BI) Peter Jacobs ketika dihubungi KONTAN, Selasa (21/10). Peter memprediksi, rupiah ke depannya akan tetap kembali sesuai dengan nilai fundamentalnya. Oleh karena itu yang paling penting adalah BI menjaga agar fluktuasi rupiah tidak terlalu tajam.
BI akan jaga fluktuasi rupiah tak terlalu tajam
JAKARTA. Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) mengalami penguatan dalam dua hari terakhir. Penguatan mata uang Garuda ini terjadi sebagai akibat sentimen positif dalam negeri. "Dari domestik sentimennya positif. Selain tentunya faktor sentimen yang sifatnya eksternal," ujar Direktur Komunikasi Bank Indonesia (BI) Peter Jacobs ketika dihubungi KONTAN, Selasa (21/10). Peter memprediksi, rupiah ke depannya akan tetap kembali sesuai dengan nilai fundamentalnya. Oleh karena itu yang paling penting adalah BI menjaga agar fluktuasi rupiah tidak terlalu tajam.